Enam Pejabat Prabumulih Alami Penurunan Jabatan, Pemkot: Demi Tingkatkan Pelayanan Publik
![]() |
| Foto: (Istimewa) |
INDOTIMES.id, Prabumulih – Pemerintah Kota Prabumulih melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melakukan rotasi jabatan terhadap enam pejabat eselon II dan III. Rolling jabatan yang digelar pada Sabtu (22/11/2025) malam ini dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, H Elman ST MM, mewakili Wali Kota Prabumulih, H Arlan.
Tidak seperti rotasi pada umumnya, enam pejabat tersebut bukan naik atau berpindah ke jabatan setara, tetapi justru mengalami penurunan eselon. Empat kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) eselon II turun menjadi pejabat eselon III sebagai sekretaris dinas, sementara dua sekretaris dinas eselon III turun menjadi pejabat eselon IV.
Empat Kepala OPD Turun Menjadi Sekretaris Dinas
Adapun pejabat eselon II yang mengalami penurunan jabatan yakni:
-
Drs Mulyadi Musa MSi, dari Kepala Diskominfo menjadi Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
-
H Beni Akbar ST MM, dari Kepala Dinas PUPR menjadi Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim).
-
Maiduty Fitriansyah ST MT, dari Kepala Perkim menjadi Sekretaris Badan Riset dan Inovasi Daerah.
-
Ahmad Fauzan Akmal ST MSi, dari Kepala Dinas PMD menjadi Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub).
Dua Sekretaris Dinas Turun Jadi Kepala Seksi
Sementara dua pejabat eselon III yang turut turun jabatan adalah:
-
Krisma Gautama SE, dari Sekretaris Badan Riset dan Inovasi Daerah menjadi Kepala Seksi Pemerintahan dan Ketertiban Umum Kelurahan Muaradua.
-
Sumarta Edison ST, dari Sekretaris DLH menjadi Kepala Seksi Pelayanan Umum dan Kesejahteraan Sosial Kelurahan Gunung Ibul Selatan.
Pemkot: Rotasi untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan
Sekda Prabumulih, H Elman ST MM, menegaskan bahwa kebijakan rotasi ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Menurutnya, pelayanan optimal menjadi indikator penting keberhasilan pemerintah dalam membangun kepercayaan masyarakat.
“Rotasi jabatan merupakan hal lumrah dalam pemerintahan untuk menyesuaikan kompetensi pejabat dengan posisi yang diemban. Kami berharap para pejabat dapat menunjukkan komitmen, integritas, serta meningkatkan kedisiplinan kerja,” ujarnya.
Elman juga memastikan bahwa posisi yang kini kosong akan segera diisi dengan pelaksana tugas (Plt), sehingga tidak mengganggu jalannya pemerintahan.
Pelantikan tersebut turut dihadiri Asisten I, Dr Drs Aris Priadi MM, Kepala BKPSDM Efran Santiaji, serta sejumlah pejabat lainnya. (Rz)


