Breaking News

Disbudpar Sumsel Gelar Festival Dulmuluk Hidupkan Warisan Budaya Sumsel di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa

INDOTIMES.id, PALEMBANG — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Festival Dulmuluk Tingkat Pelajar dan Mahasiswa pada 29–30 Juli 2025 di Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, sebagai upaya melestarikan warisan budaya tak benda khas daerah.

Pelaksana Tugas Kepala Disbudpar Sumsel, Panji Tjahjanto SHut MSi, menyampaikan bahwa teater Dulmuluk merupakan salah satu warisan budaya tak benda asal Sumatera Selatan yang telah ditetapkan secara nasional sejak tahun 2014. Ia menekankan pentingnya mengenalkan seni tradisional tersebut kepada generasi muda.

“Dulmuluk merupakan pentas seni rakyat yang unik, berasal dari dan untuk masyarakat. Karena itu, perlu dilestarikan bersama-sama, terutama oleh kalangan muda,” ujar Panji pada Senin (29/7).

Festival ini merupakan kali kedua digelar tahun ini, dan diikuti oleh pelajar serta mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi. Menurut Panji, antusiasme generasi muda dalam mengikuti kegiatan ini menunjukkan bahwa masih ada harapan bagi keberlangsungan seni tradisional Dulmuluk.

“Kami berharap festival ini menjadi sumber inspirasi untuk pengembangan seni budaya asli Sumsel dan mampu memperkuat identitas budaya generasi muda,” tambahnya.

Panji juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap makin pudarnya minat generasi muda terhadap budaya lokal dan permainan tradisional. Sebagai solusi, pihaknya telah menggagas berbagai inisiatif, termasuk kerja sama dengan sekolah untuk memasukkan budaya lokal ke dalam kegiatan ekstrakurikuler serta menyelenggarakan kunjungan budaya ke museum.

Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Sumsel, Cahyo Sulistyaningsih, menjelaskan bahwa festival ini mengangkat tema “Melestarikan Warisan Budaya Melintas Generasi.” Sebanyak 10 kelompok dari sanggar seni, komunitas teater, SMP, dan SMA/SMK sederajat ambil bagian dalam kegiatan ini.

“Dulmuluk selama ini cenderung dimainkan oleh kalangan orang tua. Lewat festival ini, kami ingin mentransfer ilmu dan membentuk regenerasi aktor Dulmuluk dari kalangan pelajar dan mahasiswa,” ujarnya.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI, Kristanto Januardi, turut menambahkan bahwa Dulmuluk termasuk dalam 50 warisan budaya tak benda tingkat nasional yang berasal dari Sumsel, dan patut terus dijaga keberadaannya.

Dengan terselenggaranya festival ini, Sumatera Selatan menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan menghidupkan kembali budaya leluhur melalui partisipasi aktif generasi muda.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar