Puan Puji Prabowo Tegas Cabut Izin Tambang di Raja Ampat: Bukti Negara Hadir Jaga Alam
![]() |
Foto: Ketua DPR RI Puan Maharani saat rapat Paripurna DPR RI. (istimewa) |
INDOTIMES.ID, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan tegas Presiden Prabowo Subianto dalam menangani polemik pertambangan nikel di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Dalam rapat paripurna DPR RI yang disiarkan melalui kanal YouTube TV Parlemen pada Selasa (24/6/2025), Puan menyatakan tindakan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“DPR RI memberikan apresiasi atas kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang responsif dalam mengambil tindakan dalam permasalahan pertambangan di Raja Ampat,” ujar Puan.
Ia menegaskan bahwa pembangunan nasional bukan hanya soal pembangunan fisik semata, tetapi juga mencakup pelayanan negara terhadap rakyat di berbagai sektor, termasuk perlindungan lingkungan.
“Keberhasilan kita dalam melaksanakan pembangunan nasional harus dapat dirasakan oleh rakyat. Apakah pelayanan negara semakin dirasakan manfaatnya? Itulah ukuran sejati,” tambahnya.
Langkah tegas ini menyusul polemik yang mencuat terkait dugaan kerusakan ekosistem akibat aktivitas tambang nikel di Raja Ampat. Pemerintah melalui Kementerian ESDM sebelumnya telah membekukan sementara izin PT Gag Nikel untuk ditinjau kembali.
Hasil evaluasi menyatakan PT Gag Nikel tetap diperbolehkan beroperasi. Namun, empat perusahaan lainnya dicabut izinnya karena terbukti melakukan pelanggaran lingkungan berat. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah:
- PT Anugerah Surya Pratama
- PT Kawei Sejahtera Mining
- PT Mulia Raymond Perkasa
- PT Nurham
Pencabutan dilakukan berdasarkan laporan resmi dari Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup yang menyatakan bahwa keempat perusahaan tersebut merusak kawasan hutan dan ekosistem pesisir Raja Ampat.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah tidak akan mentolerir aktivitas ekonomi yang merusak kekayaan alam dan warisan ekologi nasional. (Red)