Breaking News

Makna Bunga Anggrek Ungu dari Prabowo untuk Jokowi di Hari Ulang Tahun

Foto: Presiden Prabowo dan Jokowi (Setpres) 

INDOTIMES.ID, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto mengirimkan karangan bunga anggrek ungu kepada pendahulunya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), sebagai ucapan selamat ulang tahun ke-64 yang jatuh pada Minggu, 22 Juni 2025.

Lebih dari sekadar hadiah, bunga ini diyakini mengandung pesan simbolik yang mencerminkan hubungan dan penghormatan antara dua tokoh besar Indonesia.

Anggrek ungu dalam pot hijau tua berpita emas itu diterima langsung oleh ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, di kediaman pribadi Jokowi di Sumber, Banjarsari. Bunga tersebut langsung dipajang di depan rumah sebagai bentuk apresiasi.

“Kebetulan hari ini kita mendapatkan karangan bunga dari Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto,” ujar Syarif kepada wartawan, Senin (23/6/2025). 

Bersamaan dengan anggrek ungu dari Prabowo, sejumlah pejabat negara lainnya juga mengirimkan ucapan selamat dalam bentuk karangan bunga, di antaranya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Menko Polhukam Budi Gunawan. Sekretaris Kabinet Pramono Anung bahkan turut mengirimkan anggrek berwarna putih.

Secara keseluruhan, sebanyak 101 karangan bunga menghiasi halaman kediaman Jokowi di hari ulang tahunnya. Mayoritas berupa anggrek ungu dan putih, bunga yang dikenal menyimbolkan kekaguman, penghormatan, serta kekuatan batin.

Anggrek ungu sendiri kerap dianggap sebagai lambang kebijaksanaan, kehormatan, dan penghormatan mendalam.

Dalam konteks ini, banyak yang menafsirkan bahwa Prabowo hendak menunjukkan sikap saling menghargai antara pemimpin, terlepas dari perbedaan peran atau masa jabatan.

“Bunga anggrek ungu dari Pak Prabowo tentu bukan sekadar hiasan. Ini adalah bentuk komunikasi politik yang halus, tapi penuh arti,” ujar seorang pengamat politik di Jakarta.

Meski kini menduduki tampuk kekuasaan sebagai Presiden, Prabowo tetap menunjukkan sikap respek dan elegansi politik terhadap Jokowi, yang sebelumnya juga mendukung pencalonannya dalam Pilpres 2024.

Gestur ini mempertegas pentingnya etika dalam relasi antar pemimpin bangsa, sekaligus memberi pesan damai di tengah dinamika politik nasional.

Dengan simbolisme kuat dari sekuntum bunga, Prabowo dan Jokowi sekali lagi menunjukkan bahwa politik bisa berjalan beriringan dengan penghargaan dan kebijaksanaan pribadi. (Red) 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar