Kopi Panas vs Kopi Dingin: Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuh? Ini Penjelasan Ahli

Kopi yang sudah di sedih. (Foto Istimewa)

INDOTIMES.ID - Perdebatan mengenai keunggulan kopi panas dan kopi dingin dari sisi kesehatan terus berlangsung. Meskipun belum banyak studi yang secara khusus membandingkan keduanya, beberapa penelitian memberikan gambaran manfaat masing-masing jenis kopi yang bisa menjadi pertimbangan bagi para penikmatnya.

Berikut beberapa poin penting yang membedakan kopi panas dan kopi dingin dari segi kesehatan:

1. Kopi Panas Lebih Kaya Antioksidan

Kopi panas diketahui mengandung lebih banyak antioksidan, termasuk asam klorogenat, yang berperan penting dalam melawan kerusakan sel. Penelitian tahun 2018 yang dimuat dalam HuffPost menyebutkan bahwa kadar antioksidan dalam kopi panas lebih tinggi dibandingkan cold brew. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan sel tubuh.

2. Kafein Sedikit Lebih Tinggi dalam Kopi Panas

Sebuah studi dari American Chemical Society pada 2020 menemukan bahwa kopi yang diseduh dengan air panas memiliki kadar kafein yang sedikit lebih tinggi dibandingkan kopi dingin. Namun, selisih ini tidak terlalu signifikan dan tidak berdampak besar terhadap efek stimulan yang dirasakan.

3. Aroma Kopi Panas Berpotensi Kurangi Stres

Salah satu daya tarik utama kopi panas adalah aromanya yang kuat. Studi tahun 2008 dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menyebutkan aroma biji kopi berkaitan dengan aktivitas relaksasi. Karena kopi panas menghasilkan lebih banyak uap, efek ini diyakini lebih terasa dibanding kopi dingin. Meski demikian, manfaatnya bisa jadi hanya bersifat sugestif atau efek plasebo.

4. Kopi Dingin Lebih Menghidrasi

Kopi dingin, khususnya yang disajikan dengan es, memiliki efek hidrasi lebih baik karena mengandung lebih banyak air. Menurut Times of India, minuman ini cocok dikonsumsi saat cuaca panas karena membantu menjaga asupan cairan. Di sisi lain, kopi panas cenderung sedikit diuretik, meskipun tetap bisa dihitung sebagai asupan cairan harian.

5. Kopi Dingin Lebih Ramah untuk Lambung

Bagi yang memiliki masalah lambung, kopi dingin bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman. Meski secara umum tingkat keasaman kopi panas dan dingin mirip (pH 5-6), beberapa studi menunjukkan cold brew memiliki kadar keasaman lebih rendah sehingga lebih sedikit memicu iritasi lambung.

Kesimpulan: Pilih Sesuai Kebutuhan dan Kenyamanan

Secara umum, baik kopi panas maupun dingin memiliki manfaat kesehatan, dengan keunggulan masing-masing. Kopi panas unggul dalam kandungan antioksidan dan aroma relaksasinya, sementara kopi dingin lebih menghidrasi dan lebih ramah untuk lambung.

Namun, manfaat keduanya bisa berkurang jika ditambah bahan tinggi kalori seperti gula, susu, atau krim. Selain itu, konsumsi berlebihan—baik panas maupun dingin—dapat memicu gangguan pencernaan pada beberapa orang.

Jadi, pilihan terbaik tergantung pada preferensi pribadi, kondisi kesehatan, dan cara penyajiannya.