Klaim Trump Soal Gencatan Senjata Israel-Iran Diragukan, Teheran Masih Dibombardir
![]() |
Foto: Ilustrasi gencatan senjata (istimewa) |
INDOTIMES.ID, Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah mencapai kesepakatan untuk melakukan "gencatan senjata total dan menyeluruh" dalam waktu 24 jam ke depan. Pernyataan itu ia sampaikan melalui akun media sosial resminya pada Senin waktu setempat.
Namun, hingga Selasa pagi, tidak ada konfirmasi resmi dari pihak Israel maupun Iran mengenai kesepakatan tersebut. Bahkan, serangan besar-besaran dari Israel masih terus menggempur ibu kota Iran, Teheran, serta sejumlah kota besar lainnya.
Sementara itu, ketegangan meningkat setelah Iran meluncurkan rudal ke arah pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar pada hari Senin, sebagai balasan atas serangan udara AS yang menghantam tiga fasilitas nuklir utama di Iran.
Meski serangan tersebut menciptakan kekhawatiran internasional, pemerintah AS menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Situasi ini menimbulkan keraguan terhadap klaim gencatan senjata yang diumumkan Trump. Para analis menilai bahwa tanpa pengakuan dan langkah konkret dari kedua belah pihak, perang terbuka antara Israel dan Iran masih jauh dari berakhir. (Red)