Breaking News

Iran Ancam As : "Akan Dibalas Lebih Keras Jika Kembali Lakukan Agresi"

Foto: Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour. 

INDOTIMES.ID, TeheranKetegangan antara Iran dan Amerika Serikat semakin memuncak setelah Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour, mengeluarkan pernyataan keras terhadap Washington.

Ia memperingatkan bahwa setiap agresi lanjutan dari AS akan dibalas dengan serangan yang jauh lebih menghancurkan.

“Kami memperingatkan presiden Amerika yang bodoh, yang telah merampok kepentingan dan keamanan rakyat Amerika demi kelangsungan hidup rezim Zionis yang jahat. Jika ia mengulangi agresi terhadap Iran, ia akan menerima tanggapan yang lebih menghancurkan dan disesalkan, yang akan menjadi pelajaran bagi sejarah,” tegas Pakpour dilansir Mehrnews, Selasa (24/6/2025). 

Pernyataan itu muncul menyusul serangan rudal Iran terhadap pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar pada Senin malam, sebagai balasan atas serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir di Iran sehari sebelumnya.

Dalam serangan yang diberi nama Operasi Harbinger of Conquest, IRGC menembakkan rudal-rudal balistik ke Pangkalan Udara Al Udeid, markas besar Komando Pusat Angkatan Udara AS dan aset strategis terbesar Washington di Asia Barat.

IRGC dalam pernyataannya menegaskan bahwa pesan Iran kepada Gedung Putih dan sekutunya sangat jelas: Republik Islam Iran, dengan dukungan penuh rakyat dan keyakinan pada Tuhan Yang Maha Esa, tidak akan pernah tinggal diam terhadap pelanggaran atas kedaulatan dan keamanannya.

Dengan retorika yang semakin keras dan aksi militer yang berani, situasi di kawasan Timur Tengah kini memasuki fase yang sangat berbahaya, di mana satu langkah keliru bisa memicu perang besar antar kekuatan global. (A16) 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar