Breaking News
Deskripsi gambar

Wacana Gas Kota Gratis, DPRD: Kami Setujui Jika Pemerintah Sanggup

foto: Stasiun Pengumpul Gas (SPG) Paku Gajah. (istimewa)

indotimes.id, PRABUMULIH — Komisi II DPRD Kota Prabumulih menggelar pertemuan dengan Direktur PD Petro Prabu beserta jajaran, Rabu (10/12/2025), untuk membahas rencana Pemerintah Kota Prabumulih menggratiskan pembayaran gas kota bagi ribuan pelanggan.

Rapat dipimpin Ketua Komisi II DPRD Prabumulih Feri Alwi bersama Suherli Berlian, M Faris Pramudia, serta anggota dewan lainnya. Hadir pula Direktur PD Petro Prabu Rondon Juleno dan jajaran.

Ketua Komisi II Feri Alwi menyampaikan pertemuan tersebut bertujuan melakukan koordinasi terkait kinerja PD Petro Prabu sekaligus membahas berbagai persoalan jaringan gas kota yang berdampak langsung pada masyarakat.

Salah satu fokus pembahasan adalah rencana penyetaraan harga hingga penggratisan gas kota. Namun, Feri menegaskan kebijakan tersebut harus didukung kesiapan anggaran dan regulasi yang jelas dari pemerintah daerah.

“Jika pemerintah sanggup menganggarkan sekitar Rp36 miliar per tahun atau sekitar Rp3 miliar per bulan, maka DPRD siap menyetujui dan mendukung karena menyentuh langsung kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, selain anggaran, regulasi menjadi faktor utama. Jika aturan tidak memungkinkan, maka kebijakan tersebut tidak dapat direalisasikan. “Kalau Pemkot menyiapkan anggaran dan regulasinya jelas, DPRD siap mendukung,” tegas Feri.

Sementara itu, Direktur PD Petro Prabu Rondon Juleno mengatakan pertemuan juga membahas distribusi jaringan gas kota dan rencana penyeragaman harga. Ia menyebut Wali Kota Prabumulih terus berupaya merealisasikan janji tersebut, namun masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat.

“Mohon bersabar dan mohon doa, kami masih menunggu regulasi dari Jakarta, diperkirakan empat hingga lima bulan ke depan,” katanya.

Rondon menjelaskan, penggratisan gas kota hanya dapat dilakukan melalui skema subsidi. Jika anggaran pemerintah tersedia dan mendapat dukungan DPRD, program tersebut bisa segera direalisasikan.

Ia menambahkan, kebutuhan anggaran untuk menggratiskan gas kota diperkirakan mencapai Rp24–30 miliar per tahun untuk sekitar 36 ribu pelanggan. Namun, tidak seluruh pelanggan akan mendapatkan fasilitas gratis.

“Untuk pelanggan usaha tetap membayar sesuai pemakaian, karena ada klasifikasi pelanggan,” pungkasnya. (As)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar
Deskripsi gambar