Talang Ubi Lumpuh Dikepung Banjir Kiriman, Warga Khawatir Jembatan Rapuh Ambruk
indotimes.id, PALI - Banjir kiriman dari hulu Sungai Lematang sejak Jumat (12/12/2025) menyebabkan sejumlah wilayah di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, terendam air. Salah satu titik terparah berada di kawasan Talang Pipa Bawah RT 05 RW 02, Kelurahan Talang Ubi Barat, setelah pemukiman warga dipenuhi air hujan yang bercampur luapan Sungai Abab.
Pantauan di lapangan menunjukkan banjir tidak hanya disebabkan tingginya curah hujan, tetapi juga derasnya kiriman air dari hulu yang membuat Sungai Abab meluap. Dampaknya, air menggenangi sebagian wilayah Talang Ubi Barat, Talang Ubi Timur, hingga Talang Ubi Selatan.
“Hujan semalam terlalu deras dan lama. Genangan air cepat naik, menutup pekarangan rumah dan membuat akses jalan lumpuh,” kata Mul, anggota Tim Lapangan BPBD PALI.
BPBD PALI telah menurunkan tim ke titik-titik rawan untuk pemantauan dan siaga penuh. Sejak pukul 04.00 WIB hingga sore hari, ketinggian air terus meningkat, membuat beberapa wilayah tidak dapat dilalui kendaraan.
Salah satu lokasi terdampak paling parah adalah Jalan Raya Desa Sungai Ibul, jalur alternatif yang menghubungkan PALI menuju Sekayu dan Lubuk Linggau. Jalan tersebut praktis terputus akibat luapan Sungai Ibul sehingga kendaraan bermotor tidak dapat melintas.
“Perahu viber sudah kami siapkan untuk membantu warga menyeberang, karena motor maupun mobil rendah pasti tenggelam,” tambah Mul.
Di tengah banjir yang meluas, warga Talang Ubi Barat juga resah dengan kondisi Jembatan Beton Layang Bertiang di Talang Pipa Bawah. Jembatan yang telah lama rusak dan berkarat itu dikhawatirkan tidak mampu menahan derasnya arus sungai.
“Jembatan itu sudah lama rusak dan tinggal menunggu roboh saja. Banyak bagian yang berkarat dan patah. Kami takut anak-anak yang lewat bisa terbawa arus kalau jembatan ambruk,” ujar H Taufik, warga setempat. (Rz)


