Disbudpar Sumsel Gelar Anugerah Batanghari 9, Apresiasi Karya Seni dan Dorong Pembentukan Dewan Kesenian Daerah
INDOTIMES.id, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kembali menggelar Anugerah Seni Batanghari 9 Tahun 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelaku seni di Bumi Sriwijaya. Acara penghargaan bergengsi ini berlangsung di Graha Budaya, Taman Budaya Sriwijaya, Sabtu (1/11/2025).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disbudpar Provinsi Sumsel, Ir. Pandji Tjahjanto, S.Hut., M.Si, hadir mewakili Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru, S.H., M.M. dan Wakil Gubernur H. Cik Ujang, S.H., untuk menyerahkan penghargaan secara langsung kepada para seniman berprestasi.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dewan Kesenian Provinsi Sumsel dengan Pemprov Sumsel, yang mengusung semangat “Menghargai Seni dalam Keberagaman.” Turut hadir Plt Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Misral, S.Sn. mewakili Plt Kadisdik Hj. Mondyaboni, S.E., S.Kom., M.Si., M.Pd., Ketua Dewan Kesenian Sumsel MS. Iqbal Rudianto, Ketua DPD MASATA Sumsel Herlan Asfiudin, serta sejumlah tokoh budaya dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pandji Tjahjanto menegaskan pentingnya pembentukan Dewan Kesenian di seluruh kabupaten/kota di Sumsel. Menurutnya, lembaga tersebut memiliki peran strategis dalam membina dan mengembangkan potensi seni lokal.
“Bagi daerah yang belum memiliki Dewan Kesenian, mari kita dorong bersama untuk segera dibentuk. Ini tugas kita bersama agar kegiatan seni di daerah bisa tumbuh dan terwadahi dengan baik,” ujarnya.
Pandji juga menanggapi tiga rekomendasi yang disampaikan oleh Ketua Dewan Kesenian Sumsel. Pertama, memperbanyak kategori penghargaan pada tahun-tahun mendatang.
“Kalau sekarang ada enam kategori seperti tari, film, dan lainnya, ke depan bisa ditambah lagi agar ruang apresiasi semakin luas,” katanya.
Rekomendasi kedua, lanjut Pandji, adalah peningkatan jumlah hadiah penghargaan.
“Selama sepuluh tahun ini besarannya tetap, harusnya setiap tahun ada peningkatan. Misalnya setiap tahun ditambah satu juta,” tambahnya.
Sedangkan rekomendasi ketiga, yakni pembentukan Dewan Kesenian di tingkat kabupaten/kota, akan segera disampaikan kepada kepala daerah untuk ditindaklanjuti.
Sementara itu, Misral, S.Sn. dari Disdik Sumsel mengapresiasi penyelenggaraan Anugerah Batanghari 9 sebagai wadah pelestarian budaya dan motivasi bagi para seniman.
“Ini sangat bagus untuk melestarikan seni budaya di Sumsel dan memberi penghargaan kepada para seniman yang telah berkontribusi. Kami juga berharap guru-guru seni di sekolah dapat terus menggali dan mengajarkan budaya daerah kepada siswa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pada November 2025 mendatang, Sumsel juga akan berpartisipasi dalam Festival Seni, Bahasa, dan Sastra Tingkat Nasional di Jakarta.
“Harapan kami, generasi muda semakin mencintai budaya lokal dan nasional. Semoga ke depan kolaborasi antara Disdik dan Disbudpar bisa semakin kuat,” ujarnya.
Acara Anugerah Batanghari 9 2025 diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada para seniman dari berbagai kategori, disambut tepuk tangan meriah dari para undangan yang hadir.
