SMPN 2 Muara Kuang Rayakan Hari Pahlawan dengan Kunjungan Edukatif ke Monpera Palembang
INDOTIMES.id, Palembang — Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, suasana berbeda dirasakan siswa-siswi SMPN 2 Muara Kuang. Alih-alih hanya mengikuti upacara di sekolah, mereka diajak menapaktilasi perjuangan pahlawan Sumatera Selatan dengan mengunjungi Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang.
Kunjungan ini disambut oleh Plh, Kasubbag Tata Usaha UPTD TWKS sekaligus Pengelola Museum Monpera, Mohammad Iqbal, S.E., M.Si, yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel. Ia menjelaskan bahwa desain Monpera merupakan simbol semangat juang masyarakat Palembang. Tiga pilar di sisi kanan dan kiri serta bentuk gading gajah di tengah melambangkan kekuatan dan keberanian, sedangkan bunga melati putih berkelompok lima di bagian puncaknya melambangkan ketulusan dan kesucian hati para pejuang.
"Monpera sebagai destinasi edukasi sejarah bukan hanya mengajak pengunjung mengenang jasa pahlawan, tetapi juga memahami filosofi dan nilai perjuangan melalui simbol-simbol arsitekturnya," ujar Iqbal, Senin (10/11/2025).
Salah satu koleksi unik yang menarik perhatian siswa adalah senjata “Juki Kanju” rampasan Jepang. Berbeda dari koleksi museum pada umumnya, senjata ini bisa disentuh dan dimainkan, menambah pengalaman interaktif bagi pengunjung. Selain itu, Monpera juga menyajikan berbagai koleksi lain seperti foto-foto masa perjuangan, uang kuno, patung pahlawan, hingga seragam dinas tokoh kemerdekaan. Di dalam komplek monumen, tersedia pula ruang laboratorium konservasi dan ruang penyimpanan yang mendukung pelestarian sejarah.
Rombongan SMPN 2 Muara Kuang tiba menggunakan Light Rail Transit (LRT). Menurut Kepala Sekolah Thohir, bagi sebagian siswa ini adalah pengalaman pertama mereka naik transportasi massal modern, sekaligus bagian dari edukasi karakter yang menanamkan kemandirian dan kemampuan bersosialisasi.
“Kami ingin siswa belajar langsung dari sumber sejarah, bukan hanya dari buku,” ujar Thohir. Ia menambahkan bahwa momentum Hari Pahlawan adalah saat yang tepat untuk menanamkan semangat patriotisme dan cinta tanah air melalui pengalaman nyata.
Guru pendamping Lastari, SPd mengungkap bahwa kegiatan seperti ini membuat siswa lebih antusias dalam memahami nilai perjuangan. “Melihat langsung simbol perjuangan membuat mereka lebih menghayati makna kemerdekaan,” katanya.
Kunjungan edukatif ini menjadi lebih dari sekadar perjalanan — ini adalah penjelajahan sejarah yang menyalakan kembali semangat pahlawan di kalangan generasi muda. Monpera pun terus berdiri sebagai simbol kebanggaan Sumatera Selatan, mengajak masyarakat menghargai sejarah dan meneruskan api perjuangan dalam segala bidang kehidupan. (As)
