Disbudpar Sumsel Hadiri Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia ke-XXIV di Banjarmasin
INDOTIMES.id, BANJARMASIN – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan turut hadir dalam Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia ke-XXIV Tahun 2025 yang dibuka oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman. Acara berlangsung di UPTD Taman Budaya Provinsi Kalsel, Kota Banjarmasin, Minggu (14/9/2025) malam.
Kehadiran Menbud RI dan Wagub Kalsel disambut hangat dengan tarian khas Banjar dari Grup Kintang “Bina Bersama”, lengkap dengan iringan seruling dan gendang. Rangkaian acara pembukaan juga dimeriahkan oleh Parade Pakaian Tradisional, penampilan Madihin Milenial, serta Pesona Budaya Nusantara dari berbagai daerah.
Sejumlah pejabat turut hadir, antara lain Direktur Sejarah dan Permuseuman Kemenbud RI, Staf Khusus Menteri Bidang Protokoler dan Rumah Tangga, Ketua Forum TKTB se-Indonesia, Wakil Walikota Banjarmasin, serta Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel.
Dalam sambutannya, Wagub Hasnuryadi mengapresiasi kehadiran 20 provinsi yang ikut serta dalam kegiatan ini. Menurutnya, TKTB menjadi wadah penting yang mempererat persaudaraan bangsa melalui seni dan budaya. “Kekayaan budaya ini bukan hanya pertunjukan semata, tetapi juga wujud nilai persaudaraan antar suku, ras, dan agama,” ucapnya.
Rangkaian kegiatan TKTB ke-24 berlangsung selama tiga hari, meliputi rapat koordinasi, dialog seni rupa, hingga pergelaran seni dari berbagai provinsi dengan mengusung tema "Suluh Budaya Gerbang Nusantara"
yang berarti menekankan peran kebudayaan sebagai pilar utama untuk menegakkan komitmen persatuan Indonesia dan membangun kebudayaan bangsa.
Pada kesempatan ini pula tim kesenian dari Sumatera Selatan turut memeriahkan kegiatan TKTB ke 24 tahun 2025. Pada malam pembukaan, Kepala UPTD Taman Budaya Sriwijaya diiringi oleh sepasang pendamping yang mengenakan pakaian pengantin Palembang Aesan Gede mengikuti parade busana daerah berjalan sembari memberikan salam hangat kepada para tamu undangan dan penonton yang datang.
Pada hari berikutnya Tim Sumsel berpartisipasi dalam kategori pergelaran seni dengan membawakan tampilan berupa pertunjukan sastra tutur yaitu Guritan, Kaos Lampu dan Senjang yang dikolaborasikan dengan drama dan tari serta musik yang dikemas secara ringan namun syarat akan pesan terhadap pelestarian seni tradisi daerah yang berjudul Rentak Tembang Batanghari 9.
Tim kesenian Sumsel berhasil memukau para penonton serta tamu undangan yang hadir pada malam tersebut dengan suguhan yang kental akan budaya Sumsel.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan Bendera Pataka dari tuan rumah Kalimantan Selatan kepada Taman Budaya Yogyakarta serta Awarding Pawai Budaya Nusantara. (A17)
