Breaking News

Kejari OKI Geledah Tiga Rumah, Sita Dokumen dan Mobil Terkait Dugaan Korupsi KUR Rp10 Miliar

Foto: Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir (OKI) bergerak cepat dalam mengusut kasus dugaan korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai lebih dari Rp10 miliar, (dok. kejari OKI). 

INDOTIMES.id, Kayuagung – Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir (OKI) bergerak cepat dalam mengusut kasus dugaan korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai lebih dari Rp10 miliar yang diduga melibatkan sejumlah pihak dalam penyaluran dana kepada petani tambak udang di Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang.

Dalam operasi penggeledahan yang dilakukan di tiga rumah saksi pada Kamis (3/7/2025), penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan dua unit mobil yang diduga terkait dengan praktik korupsi dalam penyaluran dana KUR oleh salah satu bank milik negara.

Kepala Kejari OKI, Hendri Hanafi, mengungkapkan bahwa penggeledahan dilakukan di rumah milik mantan Direktur dan Komisaris PT Karomah Ilahi Mandira (KIM) serta mantan penyalur dana dari kantor cabang pembantu bank tersebut.

“Tiga lokasi yang digeledah yakni rumah saksi berinisial SS di Lampung Tengah, serta rumah saksi W dan S di Bandar Lampung. Semua lokasi tersebut berkaitan dengan penyelidikan kami,” ujar Hendri dalam keterangan tertulis, Jumat (4/7/2025).

Penggeledahan ini bertujuan untuk mengamankan alat bukti yang dikhawatirkan akan dimusnahkan atau disembunyikan oleh pihak-pihak terkait.

“Dari hasil penggeledahan, kami menyita dokumen seperti perjanjian kredit, buku tabungan, dan dua unit mobil yang diduga berkaitan dengan perkara,” jelasnya.

Hendri menegaskan, pihaknya akan terus mendalami bukti yang ditemukan untuk mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat dalam skandal korupsi tersebut.

“Penyidik akan segera melakukan tindakan hukum lanjutan guna mengungkap secara terang dugaan tindak pidana ini,” pungkasnya.

Kasus ini menjadi sorotan karena menyangkut dana bantuan produktif bagi petani tambak yang seharusnya dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi rakyat, namun justru diduga disalahgunakan oleh oknum tertentu. (Rz) 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar