BREAKING

Pertamina LCLP 2025, Langkah Konkret PHR Zona 4 Dorong Penguatan Tenaga Kerja Lokal


INDOTIMES.ID, Prabumulih - Upaya Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Prabumulih dalam mendorong penguatan tenaga kerja lokal bagi masyarakat sekitar wilayah operasional terus dilakukan, salah satunya melalui Pertamina Local Community Leaders Program (LCLP) yang diselenggarakan pada 9 hingga 23 Juni mendatang di Batalyon Zeni Tempur 2 Samara Grawira.

Local Community Leader Program (LCLP) merupakan program pendidikan karakter dan sertifikasi kerja yang digagas oleh PHR Zona 4 kerjasama dengan Yon Zipur 2/SG. 

90 peserta dari pelbagai kalangan mulai dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Masyarakat (Ormas), Karang Taruna hingga media lokal yang bertugas di sekitar wilayah operasional PHR Zona 4.

Program ini difokuskan pada pemberdayaan lembaga non-pemerintah guna mendorong penguatan tenaga kerja lokal yang profesional di wilayah operasional PHR seperti Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten PALI.

Pendekatan berbasis edukasi, pelatihan dan sertifikasi keahlian ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang baik dengan para pemangku kepentingan di wilayah operasional PHR guna menjaga stabilitas sosial di tengah tantangan operasional industri migas.

Dalam program ini terdapat empat kelas sertifikasi, diantaranya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Teknisi Air Conditioner (AC) Rigger dan Uji Kompetensi Wartawan.

Selain itu, pembentukan karakter juga menjadi poin penting dalam program ini, para peserta diwajibkan mengikuti kegiatan retreat selama dua pekan.

Rahasmin (33), salah satu peserta dari kelas media mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4. Menurutnya selain mendapat kesempatan mengikuti sertifikasi, dirinya pun berkesempatan untuk mengikuti pendidikan karakter (Retreat) dan dilatih oleh para personil dari Yon Zipur 2/SG Prabumulih.

"Ini merupakan kegiatan positif yang patut kita apresiasi, belum tentu kita dapatkan ditempat lain. Kesempatan ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin,"ujarnya, Sabtu (14/6/2025).

Sementara itu Defra Erlando (19) peserta dari kelas Rigger mengungkapkan ketertarikannya untuk mendalami bidang Rigger ini, karena menurutnya keahlian dan sertifikat bidang Rigger ini bisa menjadi bekal untuk mencari peluang kerja di industri migas.

"Rigger sebuah keahlian yang bertanggung jawab pada keselamatan pekerja saat mengoperasikan alat-alat berat pada industri Migas, ini menjadi peluang potensial bagi kami anak muda karena bidang ini banyak dibutuhkan dalam industri migas,"ungkapnya.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar