Breaking News

Iran Murka: Tuding Israel dan AS Lakukan Kejahatan Perang, Rumah Sakit dan Warga Sipil Jadi Sasaran

Foto: juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, (istimewa). 

INDOTIMES.ID, Teheran - Pemerintah Iran mengecam keras agresi militer Israel di wilayahnya, menyebut tindakan tersebut sebagai kejahatan perang yang tidak memiliki dasar hukum internasional.

Dalam wawancara eksklusif dengan BBC pada Senin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, menegaskan bahwa serangan Israel yang turut didukung oleh Amerika Serikat merupakan pelanggaran serius terhadap Piagam PBB dan hukum kemanusiaan internasional.

“Tidak ada satu pun aturan internasional yang membenarkan negara anggota Dewan Keamanan PBB menyerang negara anggota lainnya, apalagi menargetkan fasilitas nuklir yang sepenuhnya damai,” kata Baqaei.

Ia menegaskan, Israel telah memulai perang secara sepihak terhadap Republik Islam Iran dan Amerika Serikat turut menjadi “kaki tangan dalam kejahatan ini.” Dalam serangannya, Israel dilaporkan menargetkan fasilitas sipil seperti rumah sakit dan kawasan permukiman di Teheran, yang menewaskan dan melukai sejumlah warga sipil Iran.

“Inilah yang seharusnya dikutuk oleh dunia,” tegas Baqaei, sambil meminta masyarakat internasional untuk tidak tinggal diam terhadap aksi brutal tersebut.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sejumlah wartawan asing dari berbagai media besar, termasuk CNN dan BBC, akan tiba di Iran dalam beberapa hari ke depan untuk menyaksikan langsung dampak nyata dari perang di lapangan.

Menanggapi pertanyaan mengenai pembatasan akses internet di Iran, Baqaei menyatakan bahwa langkah tersebut diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap serangan siber yang sedang berlangsung dari pihak luar.

“Saya bertanya-tanya, apakah dunia internasional akan memenuhi tanggung jawab moralnya untuk mengutuk agresi terang-terangan ini?” ujarnya dengan nada geram.

Ia juga menyoroti bahwa laporan terbaru dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tidak menunjukkan adanya pelanggaran atau penyimpangan oleh Iran terhadap komitmen nuklirnya.

Menurut laporan resmi pemerintah, pada malam 13 Juni, Israel meluncurkan serangan mendadak ke sejumlah wilayah di Teheran, termasuk bangunan tempat tinggal.

Serangan itu menewaskan beberapa pejabat tinggi militer Iran dan menimbulkan korban sipil, termasuk anak-anak. Amerika Serikat dituding mendukung langsung serangan tersebut dengan dalih dukungan terhadap Israel.

Dengan nada penuh kecaman, Baqaei menutup wawancaranya dengan menyatakan bahwa serangan semacam ini bukan hanya mencederai kedaulatan Iran, tetapi juga merupakan ancaman nyata bagi hukum internasional dan perdamaian global. (A16) 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar