Geger! Diduga Gelar Pesta Narkoba, Oknum Polisi PALI Lompat Tembok Saat Digerebek Warga
INDOTIMES.id, Pali – Sebuah video penggerebekan warga terhadap dugaan pesta narkoba di sebuah kos-kosan di Desa Babat, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, mendadak viral dan memicu kehebohan di berbagai grup media sosial.
Rekaman berdurasi hampir dua menit itu memperlihatkan kepanikan sekelompok orang, termasuk seorang pria yang diduga kuat anggota kepolisian dari jajaran Polres PALI.
Dalam video tersebut, seorang pria nekat memanjat tembok belakang untuk kabur dari amukan warga.
Sementara itu, dua pria lainnya, satu memakai kaos putih, satu lagi bersweater gelap, bersama seorang wanita berbaju merah terlihat terperangkap di bagian belakang bangunan sebelum ikut melarikan diri. Wanita itu ditinggalkan begitu saja di lokasi.
Warga yang merekam kejadian terdengar menyebut bahwa yang terlibat adalah oknum dari Polsek. “Ini nah wong Polsek nah! Suruh berhenti nah!” teriak perekam sambil merekam situasi panas itu.
Salah satu pria dalam video mencoba menutupi wajahnya dan berdalih dirinya hanya sedang tidur. “Katek, pak. Aku ni lagi tidok,” katanya dengan nada gugup.
Aksi dramatis terus berlanjut saat para pria itu satu per satu berhasil melompati tembok untuk kabur, sementara warga mengejar dan meneriaki mereka.
Dalam video juga terlihat sebuah mobil Fortuner warna cokelat dengan pelat nomor BG 1796 OK, yang diduga kuat merupakan kendaraan salah satu pria dalam rekaman.
Tak hanya menyebar luas, video tersebut juga disertai caption pedas yang dialamatkan langsung kepada Kapolri, Kapolda Sumsel, dan Kapolres PALI.
Dalam unggahan itu, warga menuntut penindakan tegas terhadap oknum aparat yang diduga terlibat pesta narkoba dan perbuatan amoral.
“Bukannya mengayomi masyarakat, malah meresahkan. Sudah berulang kali diingatkan, ini yang kedua. Tolong viralkan!” tulis warga.
Hingga berita ini dirilis, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian. Kapolres PALI, Wakapolres, dan Kasi Humas Polres PALI belum memberikan jawaban meskipun sudah dihubungi awak media.
Masyarakat kini menanti sikap tegas dari institusi kepolisian untuk menuntaskan kasus ini dan memulihkan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum. (Red)