Breaking News
Deskripsi gambar

Lentera Desa Pangkas Jarak Urus KTP hingga NIB Warga OKI


Lentera Desa Pangkas Jarak Urus KTP hingga NIB Warga OKI

indotimes.id, KAYUAGUNG – Warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kini tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke Kayuagung hanya untuk mengurus administrasi. Melalui program Lentera Desa, pelayanan publik serba ada resmi dihadirkan langsung di kantor Desa Sumber Hidup, Kecamatan Pedamaran Timur.

Program yang dipimpin langsung Bupati OKI Muchendi Mahzareki ini memungkinkan warga mengurus berbagai keperluan, mulai dari KTP, BPJS Kesehatan, hingga Nomor Induk Berusaha (NIB), cukup di tingkat desa.

Muchendi menegaskan, kehadiran pemerintah tidak boleh sebatas pembangunan fisik, melainkan harus benar-benar dirasakan melalui pelayanan yang cepat, mudah, dan manusiawi.

“Selama ini warga harus menempuh perjalanan sekitar satu hingga dua jam ke Kayuagung untuk mengurus administrasi, tentu dengan biaya dan waktu yang tidak sedikit,” ujar Muchendi saat meninjau pelaksanaan Lentera Desa, Senin (15/12/2025) siang.

Melalui Lentera Desa, lanjutnya, pemerintah hadir langsung di tengah masyarakat untuk memastikan akses layanan dasar yang merata bagi seluruh warga OKI tanpa terkecuali.

“Program ini dirancang agar pelayanan publik lebih dekat, cepat, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.

Camat Pedamaran Timur, Muhammad Yusuf, menyebut Lentera Desa sebagai solusi konkret atas kendala geografis yang selama ini dihadapi warga. Menurutnya, program ini menjawab kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal administrasi kependudukan dan layanan jaminan sosial.

“Ini bukti nyata kehadiran pemerintah yang melayani langsung masyarakat, bukan hanya menunggu warga datang ke pusat kota,” katanya.

Manfaat program ini pun langsung dirasakan warga. Rohani (46), warga Desa Sumber Hidup, mengaku sangat terbantu karena bisa memperbarui BPJS Kesehatan tanpa harus meninggalkan pekerjaannya.

“Saya senang sekali, BPJS bisa langsung diperbarui di sini. Pelayanannya cepat dan tidak perlu ke Kayuagung lagi,” ujarnya.

Hal serupa dirasakan Yono (38), pelaku UMKM setempat, yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengurus NIB. Ia mengapresiasi kemudahan dan keramahan petugas.

“Prosesnya tidak rumit dan petugasnya ramah. Pelayanan benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat desa,” pungkasnya.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar
Deskripsi gambar