Cuaca Ekstrem, Berikut Imbauan Polres Pagar Alam untuk Warga
 |
| foto: Ilustrasi cuaca Ekstrem. (istimewa) |
indotimes.id, PAGAR ALAM — Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir membuat Polres Pagar Alam meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. Melalui petugas Bhabinkamtibmas, kepolisian menyampaikan sejumlah imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem.
Kota Pagar Alam diketahui termasuk wilayah rawan bencana di Sumatera Selatan. Kondisi geografis yang didominasi perbukitan meningkatkan risiko terjadinya tanah longsor, banjir bandang, hingga angin puting beliung.
Kapolres Pagar Alam AKBP Januar Kencana Setia Persada menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.“Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami. Kami mengimbau warga untuk menunda aktivitas di luar rumah saat hujan deras, angin kencang, atau petir karena sangat berisiko,” ujar AKBP Januar.
Ia juga mengingatkan para pengendara, khususnya pengendara sepeda motor, agar tidak memaksakan perjalanan saat hujan deras.“Saat berkendara dan hujan mulai deras, segeralah berteduh di tempat yang aman. Hindari berteduh di bawah pohon atau dekat tiang listrik karena berbahaya,” tegasnya.
Berikut enam imbauan Polres Pagar Alam kepada masyarakat:
Menunda aktivitas di luar rumah saat hujan deras, angin kencang, dan petir.
Pengendara diminta segera berteduh di tempat aman ketika hujan turun.
Tidak berteduh di bawah pohon atau dekat tiang listrik untuk menghindari petir dan pohon tumbang.
Orang tua diminta meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama di sekitar aliran air.
Memeriksa kondisi rumah secara berkala, termasuk atap, dinding, dan instalasi listrik.
Segera melaporkan potensi bahaya seperti pohon tumbang atau tiang listrik miring kepada pihak berwenang.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Pagar Alam, Iptu Mansyur, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan bencana.
“Jika warga melihat pohon tumbang, tiang listrik miring, atau potensi bahaya lainnya, segera laporkan. Informasi cepat dari masyarakat sangat membantu mencegah jatuhnya korban,” kata Iptu Mansyur. (Ag)
