Kapten Inter Milan Murka Usai Disingkirkan Fluminense: "Yang Tak Punya Mental Juara, Silakan Pergi!
 |
| Foto: Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, (istimewa). |
INDOTIMES.id, Charlotte - Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, melontarkan kritik tajam kepada rekan-rekannya usai kekalahan memalukan 0-2 dari Fluminense di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, Senin (30/6).
Hasil tersebut sekaligus mengakhiri perjalanan Inter secara prematur di ajang bergengsi tersebut.
Tim asal Italia itu tampil melempem sepanjang laga dan nyaris tak menciptakan ancaman berarti hingga menit-menit akhir. Kekalahan ini memicu kemarahan Lautaro, yang secara terbuka mempertanyakan komitmen rekan setimnya.
"Saya ingin berjuang untuk gelar-gelar utama. Siapa pun yang ingin bertahan di Inter, silakan, mari berjuang. Namun, siapa pun yang tidak ingin bertahan, silakan pergi," tegas penyerang asal Argentina itu, dilansir reuters.
Ia menambahkan bahwa Inter membutuhkan pemain-pemain yang siap total dan memiliki mental juara.
"Kami butuh pemain yang ingin berada di sini. Kami mengenakan seragam yang penting. Kami butuh mentalitas tingkat atas, atau silakan pergi," tegasnya.
Inter datang sebagai salah satu unggulan dalam format baru Piala Dunia Antarklub. Namun, performa mereka jauh dari kata konsisten.
Usai menang 2-0 atas River Plate di fase grup, Inter harus bersusah payah menaklukkan Urawa Red Diamonds lewat gol di menit akhir dan hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Monterrey dari Meksiko.
Kekalahan dari Fluminense menambah panjang daftar kegagalan Inter musim ini. Mereka gagal meraih trofi domestik dan dipermalukan 0-5 oleh Paris Saint-Germain di final Liga Champions bulan lalu.
"Ini musim yang panjang dan melelahkan, kami mengakhirinya dengan tangan hampa. Itulah pesan umum," ujar Lautaro dengan nada kecewa.
"Agar bisa bertahan di sana dan berjuang untuk meraih gelar, kami harus bersemangat... Saya minta maaf kepada para penggemar yang datang ke sini untuk mendukung kami. Saya kapten dan saya ingin mempertahankan posisi puncak" Sambungnya.
Inter Milan dijadwalkan memulai musim baru Serie A pada bulan Agustus dengan laga kandang melawan Torino. Namun, tekanan untuk bangkit kini semakin besar setelah performa buruk di kompetisi global. (Ag)
