Modong Bangkit! Gula Aren & Ikan Salai Disulap Jadi Senjata Andalan Lawan Kemiskinan Ekstrem
![]() |
Foto: Saat Musyawarah Desa (Musdes) yang digelar Pemdes Modong, Kec. Tanah Abang, Kab. PALI /istimewa. |
INDOTIMES.ID, PALI - Desa Modong, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), resmi menetapkan dua komoditas lokal, gula aren dan ikan salai, sebagai produk unggulan dalam program ketahanan pangan 2025.
Keputusan ini diambil melalui Musyawarah Desa (Musdes) yang digelar di kantor kepala desa pada Selasa (24/6/2025).
Kepala Desa Modong, Mustakim, menyatakan bahwa kedua produk ini dipilih karena dinilai paling strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mendongkrak ekonomi lokal.
“Gula aren dan ikan salai menjadi prioritas karena sudah terbukti dilakoni oleh banyak warga dan memiliki potensi besar. Ini hasil keputusan bersama yang transparan dan demokratis,” ujarnya dikutip tribunsumsel.
Dari sepuluh usulan yang diajukan dalam Musdes, tiga produk disepakati menjadi prioritas utama. Dua di antaranya telah ditetapkan, sementara satu lagi masih dalam tahap verifikasi.
Kenapa Gula Aren dan Ikan Salai?
Produk gula aren menjadi unggulan karena proses produksinya telah menjadi tradisi masyarakat dan memiliki nilai jual yang stabil. Sedangkan ikan salai, selain sebagai kuliner khas daerah, juga dianggap strategis karena masa simpannya yang panjang dan mampu menyerap tenaga kerja desa.
“Ikan salai bukan hanya awet dan bernilai ekonomi tinggi, tapi juga menjadi identitas budaya lokal. Pasarnya luas, bahkan bisa tembus kota,” terang Mustakim.
Senjata Melawan Kemiskinan Ekstrem
Program ketahanan pangan ini sejalan dengan misi nasional untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui pendekatan berbasis potensi lokal. Dana Desa tahun anggaran 2025 pun diarahkan untuk mendukung penuh langkah ini.
Dalam kesempatan yang sama, Musdes juga menetapkan status Desa Modong resmi meningkat dari desa berkembang menjadi desa maju. Penilaian ini berdasarkan indeks sosial, ekonomi, pendidikan, hingga infrastruktur jalan yang menunjukkan peningkatan signifikan.
“Langkah ini adalah batu loncatan menuju Desa Mandiri. Keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan seperti ini sangat penting,” ungkap Mustakim.
Camat Tanah Abang, Darmawan, turut hadir dan memberi dukungan penuh. Ia menyebut langkah Desa Modong sebagai contoh konkrit dari perencanaan pembangunan yang tepat sasaran.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Sinergi seperti inilah yang akan mempercepat pencapaian pembangunan di tingkat desa,” ujar Darmawan.
Harapan Ke Depan
Dengan dua produk lokal sebagai andalan, Desa Modong berharap dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus membangun ekonomi warga.
Pemerintah desa optimistis langkah ini menjadi titik balik untuk menjadikan Modong sebagai role model desa mandiri berbasis kekayaan lokal. (Red)