Breaking News
Deskripsi gambar

Herman Deru Kukuhkan Pengurus KKP, Dorong Pelestarian Identitas Palembang

Herman Deru Kukuhkan Pengurus KKP, Dorong Pelestarian Identitas Palembang
foto: Saat Herman Deru Lantik DPP KKP. (Dok. indotimes.id) 

indotimes.id, PALEMBANG — Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru secara resmi mengukuhkan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) periode 2024–2029 di Griya Agung, Sabtu (13/12/2025) sore. 

Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru menegaskan pentingnya peran KKP dalam menjaga dan menghidupkan identitas Palembang di tengah derasnya arus modernisasi.

Gubernur menilai KKP memiliki peran strategis dalam membangkitkan ekonomi, budaya, adat istiadat, serta jati diri masyarakat Palembang. Menurutnya, identitas daerah hanya bisa tetap terjaga jika masyarakatnya sendiri memiliki kesadaran untuk melestarikannya.

“KKP memiliki tugas pokok membangkitkan ekonomi, budaya, adat, dan identitas Palembang. Jika bukan kita yang menjaga, siapa lagi,” tegas Herman Deru dalam sambutannya.

Ia menyoroti mulai memudarnya ciri khas Palembang, salah satunya terlihat dari semakin jarangnya generasi muda menggunakan nama dan gelar adat. Padahal, setiap daerah memiliki kekhasan yang menjadi identitas dan kebanggaan bersama.

“Identitas itu melekat. Seperti orang Medan, kita langsung tahu cirinya. Palembang juga punya ciri yang harus terus dihidupkan,” ujarnya.

Herman Deru juga mengingatkan agar masyarakat tidak hanya bangga mengadopsi budaya luar, melainkan kembali mencintai dan mempraktikkan budaya Palembang dalam kehidupan sehari-hari. Penguatan budaya, menurutnya, menjadi benteng agar identitas daerah tidak tergerus oleh kemajuan zaman.

Sebagai pelindung KKP, ia mendorong agar tradisi adat seperti perkawinan, khitanan, serta berbagai kegiatan adat lainnya terus digalakkan dan diwariskan kepada generasi muda.

Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat KKP periode 2024–2029, Abdul Rozak, menyampaikan komitmen pengurus untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam melestarikan budaya Palembang.

Ia juga mengungkapkan sejumlah langkah konkret yang telah dilakukan KKP, di antaranya penyusunan kamus Bahasa Palembang serta pendataan zuriat Palembang yang jumlahnya diperkirakan mencapai 450 hingga 500 ribu orang.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar
Deskripsi gambar