Fakta Banjir Pasuruan: Sejumlah Desa Masih Tergenang hingga 70 cm
| foto: istimewa |
Data BPBD Kabupaten Pasuruan menyebutkan, genangan masih terlihat di Desa Winongan Kidul, Bandaran, Winongan Lor, dan Prodo di Kecamatan Winongan, dengan ketinggian air mencapai sekitar 40 sentimeter. Sementara itu, banjir di Desa Sruwi, Lebak, Mendalan, dan Menyarik telah dinyatakan surut.
Di Kecamatan Grati, air masih bertahan di Desa Kedawungkulon dan Kedawungwetan. Kondisi terparah terjadi di Dusun Kebrukan, Desa Kedawungkulon, dengan ketinggian banjir mencapai 60 hingga 70 sentimeter.
Sementara di Kecamatan Rejoso, genangan di Desa Toyaning dan Sadengrejo berada pada kisaran 20–30 sentimeter.
“Banjir dipicu hujan lebat di wilayah hulu sejak Kamis siang yang melanda Kecamatan Lumbang, Puspo, dan Tosari,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, Jumat (5/12/2025).
Tidak hanya luapan Sungai Rejoso, meluapnya Sungai Petung juga memperburuk kondisi. Air sempat merendam Jalan Raya Ir H Juanda, Kota Pasuruan, pada Kamis pukul 18.30 WIB. Akibatnya, arus lalu lintas dialihkan ke Jalur Lingkar Selatan (JLS) atau tol.
Banjir di jalan raya tersebut baru surut sekitar pukul 23.00 WIB, sehingga arus kendaraan kembali normal.
BPBD terus memantau perkembangan kondisi di lapangan, terutama di wilayah yang masih berpotensi banjir susulan. (Red)

