BPOM Gerebek Ribuan Produk Ilegal di Marketplace, Tramadol hingga “Cream BL” Paling Banyak Dijual
![]() |
| Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar. (foto: Istimewa) |
INDOTIMES.id, Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta Indonesian E-Commerce Association (IDEA) mengungkap peredaran ribuan produk ilegal yang dijual bebas di berbagai marketplace. Temuan tersebut merupakan hasil patroli siber yang dilakukan sejak Januari hingga Juni 2025.
Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, menyampaikan bahwa ribuan produk tersebut dinilai membahayakan karena tidak memiliki izin edar, tidak sesuai ketentuan label, serta berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.
“Tidak punya izin edar, tak sesuai label, dan membahayakan. Keputusan ini sudah melalui proses tim siber. Intinya, produk ilegal adalah sesuatu yang tidak sesuai aturan,” ujar Taruna dalam konferensi pers di Kantor BPOM, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025).
Lima Produk Ilegal yang Paling Banyak Ditemukan di Marketplace
Berikut daftar produk obat ilegal yang paling banyak beredar berdasarkan hasil patroli siber BPOM:
-
Cream BL
-
2.184 tautan penjualan
-
113.851 pcs terjual
-
Lokasi toko terbanyak: Tangerang
-
-
Pi Kang Wang
-
1.395 tautan penjualan
-
185.400 pcs terjual
-
Lokasi toko terbanyak: Jakarta Barat
-
-
Tramadol
-
629 tautan penjualan
-
17 pcs terjual
-
Lokasi toko terbanyak: Purwakarta
-
-
Pabron Kids
-
582 tautan penjualan
-
713 pcs terjual
-
Lokasi toko terbanyak: Jakarta Barat
-
-
USA Viagra MMC
-
286 tautan penjualan
-
42.438 pcs terjual
-
Lokasi toko terbanyak: Jakarta Barat
-
BPOM menegaskan akan terus memperketat pengawasan terhadap peredaran obat dan produk kesehatan di platform digital bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk operator marketplace. (Red)


