Breaking News

Aki Musholah: Kalau Tak Bisa Jalankan Amanah, Kursinya Serahkan ke Saya Saja Biar Saya yang Kerja

INDOTIMES.id, PALI — Ketua Umum Himpunan Mahasiswa PALI (HIMAPALI), Aki Musholah, melontarkan kritik sarkas dan menohok kepada para anggota DPRD Kabupaten PALI yang dinilai malas menjalankan tugas serta diduga terlibat dalam penyalahgunaan anggaran perjalanan dinas.

Anggota DPRD itu digaji untuk bekerja, bukan untuk tidur di kursi empuk atau sibuk jalan-jalan pakai uang rakyat. Kalau hanya untuk datang rapat saja tidak sanggup, ya sudah biar saya saja yang menggantikan! Minimal saya hadir dan bekerja dengan hati, bukan sekadar absen, sindir Aki Musholah dengan nada keras.

Ia menegaskan bahwa para wakil rakyat di DPRD PALI harus kembali paham fungsi dasarnya sebagai lembaga kontrol, budgeting, dan legislasi.

Kalau tiga fungsi itu pun sudah dilupakan, lalu DPRD ini sebenarnya buat apa? Jangan-jangan cuma tempat formalitas politik yang diisi orang-orang yang lupa tanggung jawab,ujarnya.

Lebih lanjut, Aki Musholah juga menyinggung temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2023 dan 2024, yang menyebut adanya anggota DPRD PALI yang belum menyelesaikan pengembalian uang negara.

“Kalau masih ada anggota DPRD yang punya utang pengembalian uang negara hasil audit BPK, itu bukan hal sepele itu indikasi pelanggaran serius. Rakyat menunggu kejelasan, bukan alasan,” tegasnya, Kamis (6/11/2025) saat ditemui awak media.

Selain itu, Aki Musholah mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut dugaan mark up nota perjalanan dinas luar kota yang diduga dilakukan oleh oknum anggota DPRD PALI.

APH jangan cuma berani ke rakyat kecil. Kalau ada dugaan markup perjalanan dinas, usut tuntas! Jangan biarkan uang negara jadi bancakan elit yang malas, katanya tegas.

Tak hanya bicara, HIMAPALI akan segera melayangkan surat resmi kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten PALI dan Kejaksaan Negeri PALI untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran disiplin dan penyalahgunaan anggaran tersebut.

“Kami tidak mau kritik ini berhenti di media saja. HIMAPALI akan layangkan surat resmi ke BK DPRD dan Kejari PALI agar ini diselidiki secara terbuka. Kalau lembaga legislatif sudah rusak, maka moral politik daerah ini ikut ambruk,” ujar Aki Musholah

Menutup pernyataannya, Aki Musholah kembali melontarkan sindiran yang membuat publik terhenyak

“Kalau jadi wakil rakyat saja tidak sanggup datang rapat, tak paham fungsi, dan malah bermasalah dengan uang negara, lebih baik mundur. Serahkan saja kursinya ke orang yang punya nurani dan mau bekerja. Kalau perlu, biar aku saja” pukasnya. 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar