4 Minuman Sehari-Hari yang Diam-Diam Bisa Merusak Ginjal, Dokter Urolog Ingatkan Warga
![]() |
| Ilustrasi ginjal. (Foto: istimewa) |
INDOTIMES.id, Jakarta — Kebiasaan mengonsumsi minuman manis, bersoda, hingga minuman energi ternyata dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan ginjal jika dilakukan terus-menerus. Ginjal bekerja tanpa henti untuk menyaring racun, menjaga keseimbangan mineral, hingga mengatur tekanan darah. Namun, beban tambahan dari jenis minuman tertentu bisa menimbulkan “stres” pada organ penting ini tanpa disadari.
Banyak orang memilih minuman manis untuk alasan kepraktisan atau menambah energi, tetapi kandungannya justru dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal dalam jangka panjang.
Seorang urolog asal Michigan, dr Tarek Pacha, mengungkapkan empat jenis minuman yang paling berpotensi merusak kesehatan ginjal jika dikonsumsi berlebihan.
1. Soda
Soda menjadi minuman favorit saat makan karena dianggap membantu pencernaan. Namun, menurut dr Pacha, soda merupakan minuman paling berisiko bagi ginjal.
“Soda mengandung asam fosfat yang dapat memicu batu ginjal dan merusak fungsi ginjal jangka panjang. Tingginya gula juga memicu obesitas, hipertensi, dan diabetes — tiga faktor utama kerusakan ginjal,” jelasnya.
Soda dikenal lama sebagai penyebab kenaikan berat badan, lonjakan gula darah, serta tekanan darah tinggi, yang semuanya berdampak buruk terhadap kesehatan ginjal.
2. Kopi Berlebihan
Banyak orang mengandalkan kopi atau minuman energi untuk menambah fokus saat lelah. Namun, kandungan kafein yang tinggi justru dapat menyebabkan dehidrasi, kondisi yang membuat ginjal bekerja lebih keras.
Dehidrasi berkepanjangan dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan fungsi ginjal. dr Pacha menyarankan untuk membatasi konsumsi kopi maksimal 2–3 cangkir per hari dan memilih kopi berkualitas baik.
3. Sports Drink
Minuman olahraga sering dijadikan pilihan setelah aktivitas berat. Namun, menurut dr Pacha, banyak produk sports drink justru mengandung zat yang tidak baik bagi ginjal, seperti pewarna makanan dan gula tinggi.
Beberapa di antaranya juga memakai pemanis buatan, yang dapat memicu lonjakan gula darah dan memberi beban tambahan bagi ginjal.
4. Smoothie
Smoothie sering dianggap sehat, tapi tidak semuanya aman bagi ginjal. Smoothie dengan campuran sayuran beroksalat tinggi seperti bayam dan kale dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal jika dikonsumsi berlebihan.
Oksalat adalah zat yang dapat menumpuk dan memicu pembentukan batu ginjal, terutama pada orang yang sudah memiliki risiko tinggi.
dr Pacha menekankan pentingnya menjaga hidrasi tubuh dengan minuman yang “bersih”, sederhana, dan tidak menambah beban kerja ginjal. Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih minuman sehari-hari agar terhindar dari risiko kerusakan ginjal di kemudian hari. (Red)


