Disbudpar Sumsel Gelar Pentas Seni, Dorong Lahirnya Talenta Muda Tari
INDOTTIMES.id, PALEMBANG – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya daerah.
Melalui penyelenggaraan pentas seni tari, Disbudpar berharap dapat memperkuat ekosistem kebudayaan sekaligus melahirkan talenta-talenta muda yang siap bersaing di level nasional maupun internasional.
Plh Kepala Bidang Kebudayaan, Agung Sputro, mengatakan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan, mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang pertunjukan, melainkan juga ruang pembelajaran dan regenerasi.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memunculkan talenta-talenta muda seni tari yang mampu bersaing dan diikutkan dalam kegiatan nasional maupun internasional. Blok E Art Company adalah salah satu komunitas yang aktif dalam pengembangan dan pencetak talenta-talenta seni tari,” jelasnya saat ditemui disela acara, Minggu (7/9/2025).
Blok E Art Company sendiri dikenal sebagai komunitas seni tari yang konsisten melahirkan penari-penari muda berbakat. Melalui berbagai latihan, workshop, hingga pementasan, komunitas ini telah berperan besar dalam membangun atmosfer seni tari yang kreatif dan terbuka bagi generasi baru.
Salwa, salah satu pegiat seni yang juga terlibat dalam acara ini, menyampaikan apresiasi dan harapan besarnya terhadap keberlangsungan ruang seni tersebut.
“Semoga Blok E Art Company selalu mendapat ruang dan kesempatan untuk berbagi wawasan dan ilmu, agar terbentuk bibit-bibit baru penari yang bisa dikenal hingga ke kancah internasional,” tuturnya.
Pentas seni kali ini semakin istimewa dengan hadirnya kolaborasi bersama murid-murid dari SLB Negeri Pembina. Penampilan mereka membuktikan bahwa seni tari, termasuk tari kontemporer, adalah milik semua orang tanpa batas. Keterlibatan mereka tidak hanya memberi warna baru, tetapi juga menunjukkan bahwa inklusivitas bisa menjadi kekuatan dalam dunia seni.
Dengan adanya kegiatan ini, Disbudpar Sumsel berharap agar masyarakat, khususnya generasi muda, semakin mencintai dan bangga dengan seni tari daerah. Selain itu, diharapkan juga lahir lebih banyak komunitas seni yang dapat mengangkat nama Sumatera Selatan ke panggung yang lebih luas.
Pentas seni ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga momentum penting untuk merawat warisan budaya, mendorong kreativitas generasi muda, sekaligus membuka jalan bagi lahirnya penari-penari masa depan yang siap mengharumkan nama daerah di tingkat dunia. (A17).
