Vaksinasi Anak Bukan Sekali Selesai: Pentingnya Booster untuk Perlindungan Jangka Panjang
INDOTIMES.id, Palembang - Di tengah peringatan Hari Anak Nasional 2025, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi anak kembali menjadi sorotan. Vaksinasi lanjutan atau booster menjadi langkah penting yang sering diabaikan, padahal memiliki peran besar dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh anak seiring bertambahnya usia.
Dokter Jessica menekankan bahwa banyak orang tua mengira vaksinasi hanya perlu dilakukan saat anak masih bayi. Padahal, seiring bertambahnya usia, imunitas tubuh anak bisa menurun tanpa penguatan melalui vaksin lanjutan. “Tanpa booster dan vaksin lanjutan, kekebalan yang terbentuk bisa menurun, sehingga anak kembali rentan. Ini penting untuk mencegah komplikasi berat, kecacatan, bahkan kematian akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah,” jelasnya.
Vaksinasi Lanjutan Sesuai Usia
Berikut beberapa vaksin lanjutan yang dianjurkan untuk anak usia sekolah dan remaja:
- MMR tambahan: Jika belum lengkap saat kecil, perlu dilengkapi.
- Influenza: Diberikan setiap tahun, terutama saat musim flu.
- Tdap: Booster vaksin DPT untuk remaja usia 7 tahun ke atas.
- HPV: Untuk anak perempuan usia 9 tahun ke atas, guna mencegah kanker serviks.
- COVID-19: Diberikan sesuai rekomendasi terbaru dari pemerintah.
Tak hanya melindungi individu, vaksinasi juga menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok, yang penting untuk melindungi bayi, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah.
Lonjakan Permintaan, Tapi Masih Belum Merata
Data semester I tahun 2025 menunjukkan peningkatan pemesanan vaksin anak sebesar 74 persen dibanding tahun lalu, terutama di wilayah Jadetabek. Vaksin flu dan demam berdarah (DBD) menjadi yang paling banyak diminati.
Meski demikian, angka ini masih belum mencerminkan cakupan yang merata di seluruh Indonesia. Diperlukan edukasi dan akses layanan kesehatan yang lebih merata agar seluruh anak di berbagai daerah dapat memperoleh hak yang sama untuk hidup sehat dan terlindungi dari penyakit menular.
Hari Anak Nasional menjadi pengingat penting bagi semua pihak bahwa perlindungan terhadap anak bukan hanya melalui aspek sosial atau pendidikan, tapi juga dengan memastikan mereka tumbuh dalam kondisi kesehatan optimal melalui vaksinasi yang tepat waktu dan berkelanjutan. (Red)