Breaking News

Rusia Peringatkan Uni Eropa: Dari Proyek Damai Menjadi Blok Militer Agresif

Foto: Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Alexander Grushko, (TASS). 

INDOTIMES.id, MOSKOW — Rusia mengeluarkan peringatan tegas terhadap Uni Eropa yang dinilai tengah mengalami transformasi dari proyek perdamaian menjadi kekuatan militer agresif menyerupai NATO.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Alexander Grushko, menyampaikan hal tersebut dalam wawancara di saluran TV Rossiya-24 pada Selasa (2/7/2025).

Menurut Grushko, Eropa saat ini tidak hanya memperkuat sektor industri militernya, tetapi juga mulai mengadopsi filosofi militeristik dalam kerangka kebijakan luar negerinya.

"Uni Eropa berubah dari proyek damai menjadi sesuatu yang menyerupai blok militer yang sangat agresif. Ini bukan hanya soal persenjataan, tapi juga soal ideologi," ujar Grushko.

Diplomat senior Rusia itu menegaskan bahwa perkembangan tersebut menjadi ancaman nyata bagi Moskow.

"Kami sekarang berhadapan dengan organisasi militer baru yang memiliki niat agresif terhadap Rusia. Mereka mengembangkan strategi dan infrastruktur militer yang jelas-jelas mengarah pada peningkatan ancaman terhadap kami. Dan kami akan menanggapinya dengan serius," tegasnya.

Meski demikian, Grushko meragukan bahwa Uni Eropa mampu menjadi kekuatan militer independen di luar bayang-bayang Amerika Serikat.

"Perlu diingat, AS mengendalikan NATO, dan NATO pada gilirannya mengendalikan Uni Eropa. Semua dokumen strategis bersama mereka menunjukkan bahwa Uni Eropa hanya menjalankan peran bawahan," jelasnya.

Ia menutup dengan menyatakan bahwa pemisahan antara NATO dan Uni Eropa sangat sulit dilakukan karena hubungan keduanya sudah terjalin erat secara struktural maupun strategis. (red) 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar