Ukraina Kehilangan 4.000 Tentara dalam Sepekan, Pakar: Kiev Korbankan Pasukan Tanpa Hasil
![]() |
Foto: Tentara Rusia, (TASS). |
INDOTIMES.id, Jakarta — Komando militer Ukraina terus menanggung kerugian besar dalam upaya mempertahankan wilayah dari serangan pasukan Rusia.
Menurut analis militer Andrey Marochko, Kiev telah kehilangan hampir 4.000 personel, termasuk tentara bayaran asing, hanya dalam satu pekan terakhir di wilayah Republik Rakyat Lugansk.
"Komando Ukraina terus mengorbankan tenaga kerja, senjata, dan peralatan militer secara tidak masuk akal di garis depan tanpa meraih kemajuan berarti," ujar Marochko kepada kantor berita TASS, Senin (30/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa selama seminggu terakhir, pasukan Ukraina gagal menahan laju kemajuan militer Rusia, khususnya di wilayah Kharkov, Donetsk, dan Lugansk.
Serangan balik yang dilancarkan Ukraina untuk merebut kembali wilayah yang hilang pun disebut tak membuahkan hasil. Meski situasi di garis kontak tetap tegang, Marochko menegaskan bahwa inisiatif tetap berada di tangan militer Rusia.
"Pasukan Rusia terus melancarkan serangan terfokus terhadap sasaran-sasaran militer Ukraina sebagai bagian dari tujuan operasi militer khusus yang masih berlangsung," ungkapnya.
Laporan ini didasarkan pada data yang diklaim bersumber dari Kementerian Pertahanan Rusia, meski belum dapat diverifikasi secara independen. Pertempuran sengit diperkirakan masih akan berlanjut di kawasan timur Ukraina dalam waktu dekat. (Red)