Sering Digigit Nyamuk? Ini 5 Alasan Ilmiahnya dan Penyakit Mematikan yang Mengintai
![]() |
Foto: pakar entomologi IPB University, Dr. drh. Supriyono, M.Si., nyamuk memilih korbannya berdasarkan faktor biologis dan kimiawi dari tubuh manusia, (istimewa). |
INDOTIMES.id - Pernah heran mengapa nyamuk hanya menggigit sebagian orang di ruangan, sementara yang lain bebas tanpa gangguan? Fenomena ini ternyata bukan kebetulan, melainkan ada penjelasan ilmiahnya.
Menurut pakar entomologi IPB University, Dr. drh. Supriyono, M.Si., nyamuk memilih korbannya berdasarkan faktor biologis dan kimiawi dari tubuh manusia.
“Nyamuk tertarik pada zat-zat seperti amonia dan asam laktat yang dikeluarkan lewat keringat, serta karbon dioksida dari napas dan suhu tubuh yang hangat,” jelas Supriyono, dikutip Kompas, Rabu (25/6/2025).
Berikut lima faktor utama yang membuat seseorang lebih sering jadi korban gigitan nyamuk:
-
Mudah Berkeringat
Keringat mengandung zat metabolisme seperti amonia dan asam laktat, yang menjadi magnet bagi nyamuk. -
Menghembuskan Banyak Karbon Dioksida
CO₂ yang keluar dari pernapasan menjadi sinyal kuat bagi nyamuk untuk mendeteksi manusia. -
Suhu Tubuh Hangat
Nyamuk menyukai suhu tubuh yang tinggi karena membantu mereka mendeteksi aliran darah. -
Bau Badan
Bau alami tubuh juga menjadi indikator yang dikenali nyamuk untuk mencari mangsa. -
Warna Pakaian Gelap
Nyamuk lebih tertarik pada pakaian berwarna gelap dibanding warna terang.
Supriyono juga menepis mitos bahwa rasa darah bisa mempengaruhi ketertarikan nyamuk.
“Yang penting itu bau badan, suhu tubuh, keringat, CO₂, dan warna pakaian. Bukan soal rasa darah,” tegasnya.
Waspadai Penyakit Berbahaya Akibat Gigitan Nyamuk
Gigitan nyamuk tidak hanya menimbulkan rasa gatal, tetapi juga bisa menyebarkan berbagai penyakit serius. Berikut tiga penyakit paling umum yang ditularkan oleh nyamuk:
1. Dengue (Demam Berdarah Dengue)
Penyakit yang paling banyak menyebar akibat gigitan nyamuk. Gejalanya meliputi:
- Demam tinggi
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Nyeri otot dan sendi
- Ruam kulit
Dalam kasus berat, dengue bisa menyebabkan pendarahan, syok, bahkan kematian. Sekitar 36.000 orang meninggal tiap tahun akibat penyakit ini.
2. Zika
Biasanya tidak bergejala, namun bisa menimbulkan:
- Demam
- Nyeri sendi
- Mata merah
- Ruam kulit
Jika menyerang ibu hamil, virus Zika bisa menyebabkan bayi lahir dengan mikrosefali (otak kecil), yang berdampak disabilitas seumur hidup.
3. Yellow Fever
Penyakit akut yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti dengan gejala:
- Demam
- Nyeri punggung
- Muntah
- Jaundice (penyakit kuning)
Meski banyak pasien membaik dalam lima hari, sekitar 30.000 orang di dunia meninggal setiap tahun akibat penyakit ini.
Cara Efektif Lindungi Diri dari Gigitan Nyamuk
- Gunakan pakaian berwarna terang
- Hindari berkeringat berlebihan
- Jaga kebersihan tubuh
- Gunakan obat oles atau semprot antinyamuk
Sebagai catatan, Mengetahui penyebab dan bahaya dari gigitan nyamuk bisa menyelamatkan nyawa.
Lindungi diri dan keluarga dengan pencegahan sejak dini agar terhindar dari penyakit mematikan yang dibawa oleh nyamuk. (Red)