Breaking News

Prancis Temukan Golongan Darah Baru 'Gwada Negatif', Cuma Satu Orang di Planet Ini yang Punya

Foto: Ilustrasi golongan darah (istimewa) 

INDOTIMES.ID, Jakarta - Dunia medis dihebohkan dengan penemuan golongan darah ke-48 yang sangat langka, ditemukan pada seorang wanita asal Guadeloupe, wilayah Prancis di Karibia.

Golongan darah yang dinamai ‘Gwada Negatif’ ini dikonfirmasi sebagai satu-satunya yang diketahui di dunia saat ini.

Penemuan luar biasa ini diumumkan oleh French Blood Establishment (EFS), badan resmi penyedia darah di Prancis, dan diakui secara internasional oleh International Society of Blood Transfusion (ISBT) pada awal Juni 2025 di Milan, Italia.

“EFS baru saja menemukan golongan darah ke-48 di dunia,” tulis lembaga tersebut, dikutip dari ScienceAlert, Senin (23/6/2025).

Antibodi Misterius dan Penantian 15 Tahun

Awal mula temuan ini terjadi 15 tahun lalu, ketika sang wanita menjalani pemeriksaan rutin sebelum operasi.

Para ilmuwan menemukan antibodi yang tidak biasa, tetapi saat itu mereka kekurangan teknologi untuk menyelidikinya lebih jauh.

Baru pada tahun 2019, berkat teknologi pengurutan DNA berthroughput tinggi, misteri antibodi tersebut berhasil dipecahkan.

Ditemukan bahwa wanita ini memiliki mutasi genetik unik, hasil warisan dari kedua orang tuanya yang masing-masing membawa mutasi langka.

“Wanita ini tidak diragukan lagi merupakan satu-satunya kasus yang diketahui di dunia. Dia adalah satu-satunya orang yang cocok dengan dirinya sendiri,” ungkap Thierry Peyrard, ahli biologi medis dari EFS.

‘Gwada Negatif’, Nama Langka dengan Arti dalam

Nama ‘Gwada Negatif’ merujuk pada akar geografis si pasien — Guadeloupe, yang secara lokal dijuluki “Gwada”.

Nama ini juga dipilih karena mudah diucapkan dan dimengerti secara global, serta sudah populer di kalangan ilmuwan transfusi darah.

Penemuan ini tak hanya menjadi prestasi ilmiah, tapi juga membuka peluang perawatan lebih baik bagi pasien-pasien dengan golongan darah langka.

Kini, tim ilmuwan berharap dapat menemukan orang lain dengan golongan darah serupa.

“Menemukan golongan darah baru berarti menawarkan pasien dengan golongan darah langka tingkat perawatan yang lebih baik,” ujar EFS.

Dunia Medis Memasuki Era Golongan Darah Baru

Sistem golongan darah manusia pertama kali ditemukan pada awal tahun 1900-an dengan sistem ABO.

Namun, dalam dua dekade terakhir, teknologi DNA mendorong eksplorasi lebih luas dan cepat dalam mengidentifikasi golongan baru.

Dengan munculnya ‘Gwada Negatif’, dunia kedokteran diingatkan bahwa ilmu darah manusia belum berhenti berkembang dan setiap tetes darah bisa menyimpan rahasia genetik yang luar biasa. (Red) 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar