Kursi Panas Dubes RI di AS Segera Terisi, Prabowo Siapkan Nama Misterius"
![]() |
Foto: Presiden Prabowo Subianto /istimewa. |
INDOTIMES.ID, Jakarta - Setelah dua tahun dibiarkan kosong, kursi strategis Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat akhirnya segera terisi.
Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan telah menyiapkan nama calon untuk menduduki posisi penting tersebut.
Jabatan Dubes RI untuk AS resmi kosong sejak Rosan Roeslani mengakhiri masa tugasnya pada 17 Juli 2023.
Dilansir detik, Kekosongan ini menjadi perhatian publik dan kembali disorot dalam rapat paripurna DPR RI Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024–2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menegaskan pentingnya segera mengisi jabatan diplomatik tersebut. Ia menyebut bahwa posisi dubes di negara-negara sahabat yang masih kosong termasuk dalam isu strategis yang perlu segera ditangani pemerintah.
"Penerapan stimulus ekonomi, masalah ojek online, pengoplosan gas bersubsidi, hingga evakuasi WNI di wilayah konflik menjadi perhatian DPR. Termasuk juga posisi Duta Besar Indonesia di negara-negara penting yang belum terisi," tegas Puan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima informasi bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah nama untuk pos-pos strategis, termasuk untuk Washington, D.C.
"Kami dapat informasi bahwa beberapa pos penting, termasuk AS, orangnya sudah siap dan akan segera dikirim ke DPR sesuai mekanisme yang berlaku," kata Dasco.
Meski belum diumumkan secara resmi, nama calon Dubes RI untuk AS dikabarkan sudah berada di lingkungan DPR. Namun, Dasco menegaskan DPR masih menunggu pengajuan resmi dari pemerintah untuk melanjutkan proses seleksi.
"Namanya sudah diinformasikan, tapi kita masih menunggu resmi dari pemerintah," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa calon tersebut akan menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI.
"Karena perannya sangat strategis, tentu akan ada beberapa persyaratan khusus yang akan digali dalam fit and proper test nanti," tutup Dasco.
Belum diketahui siapa sosok yang akan diusulkan, namun spekulasi pun mulai merebak.
Publik kini menanti siapa tokoh yang akan dipercaya menjadi wajah diplomasi Indonesia di Negeri Paman Sam, terlebih di tengah ketegangan geopolitik global yang terus berkembang. (A16)