BREAKING

Keutamaan Zakat Fitrah Menurut Al-Qur'an, Hadist, dan Penjelasan Para Ulama

INDOTIMES.ID– Zakat fitrah merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam pada bulan Ramadhan, tepat sebelum hari raya Idul Fitri. Ibadah ini memiliki keutamaan besar, baik menurut Al-Qur’an maupun hadist Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, para ulama juga memberikan penjelasan mendalam mengenai manfaat dan tujuan zakat fitrah sebagai bentuk kepedulian sosial dan penyucian jiwa bagi setiap Muslim.

Keutamaan Zakat Fitrah Menurut Al-Qur’an

Zakat fitrah disebutkan secara eksplisit dalam Al-Qur’an, meski tidak dengan nama yang spesifik. Namun, prinsip zakat secara umum termaktub dalam beberapa ayat yang menjelaskan kewajiban bagi umat Islam untuk membersihkan harta dan jiwa melalui zakat.

Salah satu ayat yang menekankan pentingnya zakat adalah Surah At-Tawbah (9:103), yang artinya:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka…”
Ayat ini menggarisbawahi fungsi zakat sebagai pembersih, baik untuk harta yang dimiliki maupun untuk jiwa orang yang mengeluarkannya.

Meskipun ayat ini tidak secara langsung menyebut zakat fitrah, prinsipnya tetap berlaku. Zakat fitrah menjadi salah satu cara untuk membersihkan diri dan memberi manfaat bagi orang yang membutuhkan.

Keutamaan Zakat Fitrah Menurut Hadist

Rasulullah SAW memberikan petunjuk yang jelas mengenai zakat fitrah dalam berbagai hadist yang diriwayatkan oleh para sahabat. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibn Umar, Rasulullah SAW bersabda:
“Zakat fitrah itu wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim, baik yang merdeka maupun yang hamba sahaya, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar, pada bulan Ramadhan, sebelum salat Idul Fitri.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadist ini menegaskan bahwa zakat fitrah wajib bagi seluruh umat Islam tanpa memandang status sosial dan usia. Tujuan dari zakat fitrah, sebagaimana dijelaskan dalam banyak hadist lainnya, adalah untuk membersihkan jiwa dan harta seseorang, serta memastikan bahwa kaum fakir miskin dapat merayakan Idul Fitri dengan kebahagiaan yang sama.

Dalam hadist lain yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
“Zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan kotor, dan sebagai pemberian makan kepada orang-orang miskin.” (HR. Abu Dawud).

Hadist ini menjelaskan bahwa zakat fitrah memiliki dua fungsi utama: pertama sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari kekurangan ibadah, dan kedua sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum miskin agar mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan layak.

Penjelasan Para Ulama Mengenai Zakat Fitrah

Para ulama sepakat bahwa zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh setiap individu yang berpuasa, dengan syarat-syarat tertentu. Ulama juga menjelaskan bahwa zakat fitrah memiliki tujuan sosial yang sangat penting, yaitu untuk membantu orang miskin dan membutuhkan agar mereka juga dapat merayakan Idul Fitri dengan sukacita.

Imam Al-Ghazali dalam bukunya Ihya’ Ulumuddin menjelaskan bahwa zakat fitrah berfungsi sebagai pembersih bagi kekurangan dalam puasa seseorang. Ia menegaskan bahwa setiap amal ibadah, termasuk puasa, tidak akan sempurna tanpa adanya zakat fitrah. Oleh karena itu, seseorang yang menunaikan zakat fitrah secara ikhlas akan mendapatkan pahala dan meraih keberkahan dari Allah SWT.

Imam Ibn Qudamah dalam Al-Mughni juga menyatakan bahwa zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh setiap individu yang mampu, sebagai bentuk penyucian jiwa dan harta. Zakat fitrah menurut beliau adalah cara untuk menjaga hubungan sosial antara orang kaya dan miskin dalam masyarakat, serta memastikan bahwa tidak ada yang terlantar di hari raya.

Keutamaan Zakat Fitrah dalam Kehidupan Sosial

Selain sebagai kewajiban agama, zakat fitrah juga memiliki dampak sosial yang signifikan. Dengan menunaikan zakat fitrah, umat Islam dapat membantu saudara-saudara mereka yang kurang mampu, sehingga mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan gembira. Zakat fitrah juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat.

Melalui zakat fitrah, umat Islam juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian, berbagi, dan saling membantu antar sesama, yang sangat penting untuk menciptakan keharmonisan dalam masyarakat. Di samping itu, zakat fitrah juga menjadi alat untuk membersihkan jiwa dari sifat kikir dan egois, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kesimpulan

Zakat fitrah memiliki keutamaan yang besar dalam Islam, baik dari sisi ibadah maupun dampak sosialnya.

Berdasarkan Al-Qur’an, hadist, dan penjelasan para ulama, zakat fitrah tidak hanya berfungsi sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa, tetapi juga sebagai sarana untuk memastikan kaum miskin dapat merayakan hari raya dengan penuh kebahagiaan.

Dengan menunaikan zakat fitrah, umat Islam tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan sosial dalam masyarakat. wallahualam.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar