Taukah Anda! Hari yang Baik Memotong Kuku dan Cara Memotongnya Menurut Sunnah
(indotimes.id) – Memotong kuku adalah salah satu praktik kebersihan yang dianjurkan dalam Islam. Namun, banyak umat Muslim yang bertanya-tanya tentang hari terbaik untuk melakukannya. Para ulama telah memberikan panduan terkait hal ini, berdasarkan hadits dan tradisi Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah hari-hari yang dianggap baik untuk memotong kuku menurut para ulama.
1. Hari Jumat: Hari Paling Dianjurkan
Hari Jumat dikenal sebagai hari yang paling utama dalam Islam. Imam Al-Nawawi dalam kitabnya “Al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab” menyebutkan bahwa memotong kuku pada hari Jumat sangat dianjurkan karena hari ini memiliki keutamaan tersendiri. Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan umatnya untuk bersih-bersih dan memotong kuku sebelum melaksanakan sholat Jumat.
2. Hari Senin dan Kamis: Alternatif yang Baik
Selain hari Jumat, memotong kuku pada hari Senin dan Kamis juga dianjurkan. Kedua hari ini memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ulama seperti Imam Al-Ghazali dalam kitabnya “Ihya’ Ulum al-Din” menyebutkan bahwa memotong kuku pada hari-hari ini juga memiliki manfaat dan keutamaan tersendiri.
3. Hari Rabu: Hari yang Dianjurkan untuk Dihindari
Beberapa ulama berpendapat bahwa memotong kuku pada hari Rabu sebaiknya dihindari. Pendapat ini didasarkan pada beberapa riwayat yang menyebutkan bahwa hari Rabu bukanlah hari yang baik untuk memotong kuku. Meskipun demikian, pendapat ini tidak bersifat mutlak dan sebagian ulama lainnya tidak mempermasalahkan hal ini. Namun, sebagai bentuk kehati-hatian, sebagian umat Muslim memilih untuk mengikuti anjuran ini.
4. Hari Lainnya: Kebolehan dan Kebijaksanaan
Pada dasarnya, Islam tidak menetapkan aturan yang ketat mengenai hari tertentu untuk memotong kuku. Ulama seperti Imam An-Nawawi menegaskan bahwa memotong kuku dapat dilakukan kapan saja selama itu dilakukan dengan niat menjaga kebersihan dan kesehatan. Oleh karena itu, jika seseorang tidak bisa memotong kuku pada hari yang dianjurkan, tidak ada larangan untuk melakukannya pada hari lain.
Keutamaan Memotong Kuku Secara Teratur
Memotong kuku secara teratur adalah bagian dari fitrah (kebiasaan yang sesuai dengan naluri manusia) dalam Islam. Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menyebutkan bahwa memotong kuku termasuk dalam fitrah manusia. Selain itu, memotong kuku juga memiliki manfaat kesehatan, seperti mencegah infeksi dan menjaga kebersihan diri.
Cara Memotong Kuku yang Benar Menurut Sunnah
Para ulama juga memberikan panduan mengenai cara memotong kuku yang benar. Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW memotong kuku jari tangan dimulai dari jari telunjuk tangan kanan, lalu bergerak ke arah jari-jari lainnya, dan terakhir jari kelingking tangan kiri. Sedangkan untuk kuku jari kaki, dimulai dari jari kelingking kaki kanan hingga jari kelingking kaki kiri.
Dengan memahami hari-hari yang baik untuk memotong kuku dan mengikuti panduan para ulama, umat Muslim dapat menjalankan sunnah Nabi Muhammad SAW dengan lebih baik. Selain mendapatkan keutamaan spiritual, menjaga kebersihan kuku juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
