Wali Kota Pagar Alam Minta Maaf ke Tenaga Non-ASN yang Belum Masuk PPPK Paruh Waktu

Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah. (foto: Istimewa)

indotimes.id, PAGAR ALAM – Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, menyampaikan permintaan maaf kepada tenaga Non-Aparatur Sipil Negara (Non-ASN) yang belum terakomodasi dalam formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Hal tersebut disampaikannya saat menggelar audiensi bersama Aliansi Pegawai Honorer Non-Database di Kantor Wali Kota Pagar Alam, Selasa (2/12/2025).

Dalam kesempatan itu, Ludi menegaskan bahwa pemerintah daerah telah berupaya maksimal memperjuangkan nasib pegawai Non-ASN, namun saat ini mereka masih terhambat oleh regulasi dari pemerintah pusat.

“Minta maaf, bukan tidak diperjuangkan. Kami sudah maksimal berjuang, tetapi regulasi dari Pemerintah Pusat belum ada yang bisa kita ambil alih sesuai surat yang ada,” ujarnya.

Wali Kota menambahkan bahwa dirinya bersama jajaran Pemkot sangat berharap seluruh tenaga Non-ASN, termasuk yang belum masuk data base Badan Kepegawaian Negara (BKN), dapat diakomodasi dalam rekrutmen PPPK Paruh Waktu. Namun, aturan yang berlaku belum memungkinkan hal tersebut.

“Harapan kita semua sama, agar pegawai Non-ASN yang belum masuk database bisa ikut masuk PPPK Paruh Waktu. Tetapi aturannya belum ada,” jelasnya.

Ludi menyebutkan bahwa tantangan utama terletak pada aturan pemerintah pusat yang tidak mengakomodasi tenaga Non-ASN yang belum terdaftar di database BKN ataupun yang tidak mengikuti tahapan tes PPPK tahap I dan II tahun 2024.

Meski demikian, ia meminta seluruh pegawai Non-ASN untuk tetap bersabar dan menunggu kepastian regulasi terbaru dari pemerintah pusat.

“Kita harus bersabar. Jika aturannya sudah ada, semua pegawai Non-ASN di Pagar Alam akan kita akomodir. Harapan kita, Desember 2025 ini Pemerintah Pusat dapat memberikan regulasi yang jelas dan angin segar bagi mereka yang belum terakomodasi,” tegasnya. (Rz)