Tegang! Jet Tempur China Kunci Radar ke Pesawat Jepang, Tokyo Layangkan Protes

foto: Jet Tempur Cina Shenyang J-15 (istimewa)

indotimes.id, TOKYO – Pemerintah Jepang mengecam keras tindakan jet tempur China yang mengunci radar pengendali tembakan ke pesawat Jepang di atas perairan internasional dekat Kepulauan Okinawa. Menteri Pertahanan Jepang, Shinjiro Koizumi, menyebut insiden tersebut “berbahaya” dan melampaui batas prosedur penerbangan aman.

Dalam pernyataannya di X, Koizumi mengatakan Jepang telah mengajukan protes resmi kepada China atas tindakan yang dianggap “menyesalkan” itu. Penguncian radar tembakan merupakan manuver militer yang sangat mengancam karena menandakan potensi serangan dan memaksa pesawat target melakukan manuver menghindar.

Pertemuan udara antara kedua militer ini menjadi salah satu yang paling serius dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena terjadi di wilayah yang juga diklaim China. Ketegangan diyakini akan meningkat di tengah hubungan kedua negara yang kian memburuk, terlebih setelah PM Sanae Takaichi menyinggung kemungkinan respons Jepang jika tindakan militer China terhadap Taiwan mengancam keamanan nasional Jepang.

Insiden tersebut melibatkan jet-jet J-15 China yang diluncurkan dari kapal induk Liaoning, yang saat itu tengah bermanuver di selatan Okinawa bersama tiga kapal perusak rudal. Kementerian Pertahanan China belum memberikan respons atas insiden tersebut.

Militer Jepang sebelumnya juga pernah mengalami insiden serupa, termasuk pada 2013 ketika kapal perang China mengunci radar ke kapal perusak Jepang di Laut China Timur. Ketegangan di kawasan juga meningkat setelah laporan bahwa jet tempur China terbang sangat dekat dengan pesawat patroli Jepang pada Juni lalu, serta pengerahan lebih dari 100 kapal angkatan laut dan penjaga pantai China di perairan Asia Timur pada Kamis sebelumnya.

Taiwan menyebut peningkatan kekuatan militer China itu sebagai ancaman bagi Indo-Pasifik, sementara Jepang menegaskan akan terus memantau aktivitas Beijing secara ketat. (Red)