Jembatan Pemulutan Selatan Ambruk, Truk Alat Berat Terjun ke Sungai
 |
| Foto: Tampak jembatan yang putus dan mobil pengangkut alat berat di pemulutan. (Dok. Istimewa) |
Informasi yang beredar menyebutkan, truk beserta muatan alat berat yang diangkutnya terperosok ke sungai setelah gelagar dan lantai jembatan patah. Beruntung, tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Salah seorang warga setempat, Ridho, mengatakan bahwa sebelum kejadian kondisi jembatan masih terlihat baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Namun, jembatan diduga tidak mampu menahan beban kendaraan dan muatan yang mencapai puluhan ton.
“Seharusnya jembatan ini hanya boleh dilewati kendaraan pribadi atau truk kecil dengan muatan sedang, seperti colt diesel,” ujar Ridho, Sabtu (13/12/2025).
Ia menjelaskan, jembatan sepanjang sekitar 10 meter dengan lebar 4 meter tersebut hanya menggunakan plat besi sebagai lantai. Jembatan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan Desa Sungai Lebung dengan Desa Naikan Tembakang serta menjadi urat nadi perekonomian warga.
Akibat ambruknya jembatan, aktivitas dan mobilitas masyarakat terganggu. Warga terpaksa menggunakan jalur alternatif yang jaraknya lebih jauh selama proses evakuasi kendaraan berlangsung.
“Pastinya ini sangat mengganggu aktivitas warga. Kami berharap jembatan segera diperbaiki,” tambah Ridho.
Warga juga meminta agar ke depan dipasang palang atau pembatas di kedua sisi jembatan untuk mencegah kendaraan bertonase besar melintas dan menghindari kejadian serupa terulang.
Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi jembatan ambruk demi keselamatan selama proses evakuasi. Aparat juga melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi.
“Personel di lapangan sudah disiagakan untuk pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan,” ujar Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori. (Red)
