Tol Kayuagung–Palembang Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas 3,7 Km Mulai Diterapkan
 |
| Ilustrasi (foto istimewa) |
INDOTIMES.id, Kayuagung — Jalan Tol Kayuagung–Palembang sepanjang 42,5 kilometer kini tengah menjalani perbaikan dan peningkatan kualitas jalan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, sekaligus meningkatkan mutu layanan tol.
Direktur Utama Waskita Sriwijaya Tol (WST), Achmad Jofimar Ali, menjelaskan bahwa untuk mendukung kelancaran pekerjaan, mulai 22 November 2025 pihaknya menerapkan uji coba rekayasa lalu lintas sepanjang 3,7 kilometer, yakni dari Km 345+150 hingga Km 348+850.
“Selama masa uji coba, seluruh pelaksanaan akan dievaluasi berkala untuk mengidentifikasi kekurangan dan melakukan penyempurnaan, agar skema rekayasa lalu lintas semakin efektif ke depannya,” ujar Achmad dikutiptribunsumsel, Senin (24/11/2025).
Untuk menjaga keselamatan selama proses perbaikan, WST telah memasang berbagai perlengkapan pengamanan seperti rambu peringatan, barrier, pagar pengaman, lampu selang malam hari, serta menempatkan petugas flagman. Spanduk imbauan pengendara juga telah dipasang di titik-titik strategis.
Selain itu, WST menyiagakan tim tanggap darurat selama 24 jam dan berkoordinasi intensif dengan kepolisian serta instansi terkait guna memastikan arus lalu lintas tetap lancar.
Achmad menegaskan bahwa meski perbaikan berlangsung, tol tetap dapat dilalui dua arah dengan skema rekayasa yang telah disiapkan.
“Kami mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu, mengikuti arahan petugas, dan menjaga kecepatan berkendara demi keselamatan bersama. Semua pekerjaan dilaksanakan sesuai rencana dan standar keselamatan yang ketat,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh perbaikan dilakukan untuk memastikan jalan tol dapat kembali berfungsi optimal dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman bagi masyarakat.
WST juga menyampaikan apresiasi atas kesabaran dan pengertian pengguna jalan selama proses perbaikan berlangsung.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan berjalan. Bagi pengguna yang membutuhkan bantuan, dapat menghubungi 0811-888-6600 atau 0711-554-1478,” tutup Achmad. (Ag)
