Cuaca Panas Ekstrem Bikin 10 Pemain Juventus Minta Diganti Saat Kalah dari Real Madrid
 |
| Foto: LIoyd Kelly (Bek) Juventus tampak kelelahan saat melawan Madrid, (ig juventus). |
INDOTIMES.id, Miami – Suasana panas dan lembap di Hard Rock Stadium menjadi tantangan berat bagi para pemain saat Juventus takluk 0-1 dari Real Madrid dalam babak 16 besar Piala Dunia Antarklub, Selasa (1/7/2025).
Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan bahwa sepuluh pemainnya meminta diganti karena kelelahan luar biasa akibat kondisi cuaca ekstrem.
Pertandingan berlangsung dalam suhu 30 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan mencapai 70 persen — kombinasi yang membuat daya tahan para pemain terkuras habis.
Real Madrid melaju ke perempat final berkat gol semata wayang dari Gonzalo Garcia, sementara bintang Prancis Kylian Mbappe tampil sebagai pemain pengganti di babak kedua.
“Pada akhirnya, 10 pemain minta keluar. Itu benar-benar di luar dugaan. Ketegangan pertandingan, ditambah panas yang menyengat dan kelembapan yang tinggi, menjadi kombinasi yang melelahkan secara fisik dan mental,” ujar Tudor dalam konferensi pers usai laga Dikutip Reuters, Rabu (2/7/2025).
Kondisi cuaca panas menjadi sorotan utama dalam turnamen ini, yang juga dianggap sebagai ajang pemanasan menjelang Piala Dunia pria tahun depan.
FIFA telah menetapkan jeda pendinginan di setiap babak serta langkah mitigasi lainnya, namun sejumlah pemain dan pelatih masih mengeluhkan efek cuaca ekstrem tersebut.
Sementara itu, Tudor juga menyoroti dampak masuknya Mbappe ke lapangan. "Real Madrid sudah seperti melaju 200 km per jam, lalu mereka masukkan Mbappe, kecepatannya jadi 250. Itu seperti menambahkan turbo ke mobil balap,” katanya.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid melangkah ke babak selanjutnya, sementara Juventus harus pulang lebih awal — tak hanya karena skor, tapi juga karena harus bertarung dengan alam. (A16)
