Cerita di Balik Suksesnya Irvan Pangkas 18 Kg Hanya dengan Jalan Kaki dan Konsistensi
 |
| Foto: Irvan Aditya yang berhasil memangkas berat badannya hingga 18 kilogram/ istimewa. |
Meski memiliki jadwal kerja yang padat, Irvan berhasil memangkas berat badannya hingga 18 kilogram, hanya dengan olahraga ringan berupa jalan kaki dan perubahan pola makan yang konsisten.
Irvan memulai transformasinya dengan komitmen sederhana: rutin berjalan kaki di atas treadmill selama 30 menit setiap hari.
Tanpa memaksakan diri mencapai 10.000 langkah, ia tetap bisa mencatat sekitar 3.000 langkah per sesi dengan kecepatan treadmill sekitar 5 km/jam.
Saat akhir pekan, durasi olahraga ditingkatkan menjadi satu jam, diselingi dengan latihan angkat beban dan workout ringan lainnya.
“Rutin jalan 30 menit sehari itu sudah cukup buat saya. Nggak harus sampai 10 ribu langkah kok, yang penting konsisten,” ujar Irvan saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (21/6/2025).
Sejak memulai kebiasaan sehat ini, berat badan Irvan yang semula 89 kilogram kini turun menjadi 71 kilogram.
Strategi Diet yang Realistis: Intermittent Fasting dan Atur Porsi
Selain olahraga, Irvan juga mengatur waktu dan pola makannya melalui metode intermittent fasting (IF).
Dimulai dengan pola ringan 12/12 (12 jam makan, 12 jam puasa), ia secara bertahap menyesuaikan diri hingga mencapai pola 20/4—hanya makan dalam jendela waktu 4 jam.
Yang menarik, Irvan tidak menerapkan diet ekstrem. Ia tetap makan seperti biasa, namun dengan beberapa penyesuaian yang realistis.
Porsi nasi dikurangi sedikit demi sedikit, sementara asupan protein seperti tahu, tempe, ayam, dan daging sapi diperbanyak. Gula dan tepung pun dipangkas secara signifikan.
“Awalnya nasi dua centong, dikurangin terus sampai akhirnya dua sendok makan. Fokusnya lebih ke protein. Dan yang paling saya hindari ya gula dan makanan manis,” jelasnya.
Tidur Jadi Kunci Tak Terlihat
Selain olahraga dan diet, Irvan juga menekankan pentingnya tidur yang cukup. Ia memastikan tubuhnya beristirahat 6–8 jam setiap malam, karena menurutnya, kualitas tidur berpengaruh besar terhadap hasil diet dan kebugaran tubuh.
“Kalau bisa jangan begadang. Tidur itu penting banget, bisa ngaruh ke berat badan juga,” tutup Irvan.
Simpel, Konsisten, dan Realistis
Perjalanan Irvan membuktikan bahwa menurunkan berat badan tidak harus dimulai dengan langkah besar atau metode ekstrem.
Cukup dengan konsistensi, disiplin, dan penyesuaian bertahap, hasil besar bisa dicapai dari perubahan kecil. (Red)
