1600 Siswa SD di PALI Terima Makanan Tambahan Program PMTAS Dari Dinas Perikanan
indotimes.id, PALI - Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas gizi anak sejak usia dini. Melalui Dinas Perikanan, Pemkab PALI kembali melaksanakan Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) pada Rabu (17/12/2025), sebagai bagian dari upaya nyata membangun generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.
Mengusung tema “Ayo Makan Ikan Agar Sehat, Cerdas dan Kuat”, program ini diharapkan menjadi motor penggerak perubahan pola konsumsi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dasar, agar lebih mengenal dan mencintai sumber protein hewani yang berkualitas dari hasil perikanan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten PALI, Ali Sadikin, S.P., M.P., menjelaskan bahwa PMTAS merupakan implementasi dari Program Nasional Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) yang secara konsisten dilaksanakan di Kabupaten PALI.
“Pada pelaksanaan kali ini, kami menyalurkan olahan ikan berupa ikan fillet beku kepada 1.600 siswa yang tersebar di delapan sekolah dasar se-Kabupaten PALI,” ungkap Ali Sadikin.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak sekadar berbagi makanan tambahan, namun lebih jauh bertujuan menanamkan kebiasaan gemar makan ikan sejak usia dini. Menurutnya, ikan merupakan sumber protein, omega-3, vitamin, dan mineral yang sangat penting untuk pertumbuhan fisik serta perkembangan kecerdasan anak.
“Melalui program ini, kami berharap anak-anak terbiasa mengonsumsi ikan sebagai bagian dari pola makan sehari-hari. Dengan pemenuhan gizi yang baik dan seimbang, diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal serta meningkatkan daya pikir dan konsentrasi belajar,” jelasnya.
Program PMTAS ini sekaligus menjadi wujud dukungan Pemkab PALI terhadap percepatan perbaikan gizi masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah dasar. Dengan kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, Pemkab PALI optimistis upaya peningkatan gizi anak akan memberikan dampak jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia di daerah. (Rz)
