Siap Naikkan Status Siaga Banjir–Longsor, BPBD Muba: Warga Sepanjang Sungai Musi Diminta Waspada

Kepala BPBD Muba, Marko Susanto. (foto: Istimewa)

indotimes.id, SEKAYU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan dalam waktu dekat bersiap menaikkan status siaga darurat banjir dan longsor. Kebijakan ini direncanakan menyusul meningkatnya curah hujan yang dinilai berpotensi memicu bencana di sejumlah wilayah.

Namun, di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), status siaga darurat belum diterapkan. Kepala BPBD Muba, Marko Susanto menjelaskan, tinggi muka air (TMA) di Sungai Musi masih belum menunjukkan kenaikan yang signifikan di beberapa titik pemantauan.

“Walaupun status siaga belum ditetapkan, BPBD Muba tetap mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Musi seperti Kecamatan Lais, Sekayu, Lawang Wetan, Babat Toman, dan Sanga Desa,” ujar Marko, Sabtu (29/11/2025).

Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi pada Malam Hari

Marko menyebutkan potensi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang masih mungkin terjadi, terutama pada malam hari. Kondisi ini umum terjadi pada masa peralihan musim dan dapat mengganggu aktivitas warga, termasuk menurunnya jarak pandang.

BPBD Siagakan Personel dan Peralatan

Untuk mengantisipasi dampak bencana, BPBD Muba telah menyiagakan personel serta sarana dan prasarana penanganan. Pemantauan kondisi lapangan terus dilakukan, termasuk kesiapan respons cepat apabila terjadi pohon tumbang, longsor, maupun gangguan lainnya.

“Kami mengajak warga tetap tenang namun tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi terutama pada malam hari,” jelasnya. (Ar)