BKPSDM Prabumulih Tegaskan Demosi Empat Kadis Sesuai Prosedur, Plt Pengganti Resmi Ditunjuk

Kepala BKPSDM Prabumulih, Efran Santiaji ST. (foto/Istimewa)

INDOTIMES.id, Prabumulih – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Prabumulih memastikan bahwa keputusan menurunkan jabatan empat kepala dinas telah dilakukan melalui mekanisme dan penilaian kinerja yang sesuai aturan.

Kepala BKPSDM Prabumulih, Efran Santiaji ST, menegaskan hal tersebut saat memberikan keterangan kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (24/11/2025). Ia menyampaikan bahwa pemerintah kota sudah menunjuk empat pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi posisi kepala dinas yang terkena demosi.

Empat posisi yang mengalami perubahan tersebut antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perkim, serta Kepala Dinas PMD.

“Saat ini empat jabatan tersebut telah ada penggantinya sebagai pelaksana tugas (Plt),” ujar Efran.

Adapun pejabat yang ditunjuk sebagai Plt, yaitu:

• Effandri ST MM sebagai Plt Kepala Dinas PUPR, sebelumnya menjabat Kabid Bina Marga Dinas PUPR.

• Yandi Irawan SKom MSi sebagai Plt Kepala Diskominfo, sebelumnya Kabag Diklat BKPSDM.

• Radius SE sebagai Plt Kepala Dinas Perkim, sebelumnya Sekretaris BPKAD.

• Matnur Latief ST MSi sebagai Plt Kepala DPMD, sebelumnya Kepala Balitbang Kota Prabumulih.

Efran berharap para pejabat yang ditunjuk dapat segera menjalankan tugas, berkoordinasi dengan seluruh jajaran, dan memastikan program Walikota serta Wakil Walikota berjalan sebagaimana mestinya.

Ia juga menegaskan bahwa proses demosi terhadap enam pejabat eselon II dan III telah dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja yang berlangsung selama beberapa waktu.

“Demosi ini sudah sesuai prosedur dan tentu ada penilaian kinerja yang kita lakukan,” tegasnya.

Sebelumnya, pada Sabtu malam (22/11/2025), BKPSDM Prabumulih melaksanakan rolling jabatan yang dipimpin oleh Sekda Kota Prabumulih, H Elman ST MM, mewakili Walikota H Arlan. Namun, berbeda dari biasanya, rolling kali ini tidak menghasilkan posisi yang lebih tinggi, melainkan penurunan jabatan.

Empat kepala OPD eselon II turun menjadi eselon III dengan posisi sekretaris dinas, sementara dua sekretaris dinas eselon III turun menjadi pejabat eselon IV.

Perombakan ini disebut sebagai langkah untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih. (Rz)