"Bila Perlu Dijemput Kepala Desa" – Pesan Panca Wijaya Akbar untuk Warga yang Baru Keluar Lapas
 |
| foto: Istimewa |
INDOTIMES.id, INDRALAYA – Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, menegaskan pentingnya dukungan masyarakat bagi warga binaan yang baru saja bebas dari lembaga pemasyarakatan. Ia menyarankan agar kepala desa turun langsung menjemput warganya yang baru keluar dari Lapas, sehingga tidak mengalami pengucilan sosial.
Hal ini disampaikan Panca usai menyerahkan surat keputusan remisi kepada warga binaan Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, Minggu (19/8/2025). Ia menilai, mantan narapidana kerap kali mendapat stigma negatif setelah kembali ke lingkungan tempat tinggalnya.
“Begitu kembali ke masyarakat, malah dikucilkan. Tidak boleh seperti itu,” tegas Panca kepada wartawan di Indralaya, Selasa (19/8/2025).
Menurut Panca, penyambutan yang baik serta bimbingan dari aparat desa akan memberikan motivasi bagi warga binaan untuk menjalani hidup baru dengan lebih baik.
“Bila perlu dijemput kepala desa. Aparat pemerintahan desa juga bisa mengimbau masyarakat agar menerima mereka dengan tangan terbuka,” ujarnya.
Diketahui, dari total 943 warga binaan di Lapas Tanjung Raja, sebanyak 651 orang mendapat remisi umum dengan tujuh di antaranya langsung bebas. Sementara itu, 664 orang memperoleh remisi dasawarsa, dan lima orang di antaranya juga menghirup udara bebas.
“Total ada 12 orang yang bebas pada peringatan Hari Kemerdekaan kemarin. Jangan sampai mereka dikucilkan. Mereka tetap bagian dari keluarga kita, dan semangat mereka untuk berubah harus kita dukung,” pesan Panca.
Mau saya bikinkan juga versi lebih panjang untuk ditampilkan di koran, biar lebih mendalam dan humanis?
