Breaking News

Tradisi Minum Susu Putih di 1 Muharram: Harapan Tahun Baru yang Bersih dan Penuh Berkah

Foto: ilustrasi / istimewa. 

INDOTIMES.id, Jakarta — Memasuki Tahun Baru Islam, umat Muslim di berbagai belahan dunia memiliki tradisi masing-masing. Salah satu amalan yang dilakukan oleh sebagian umat Islam pada 1 Muharram adalah meminum segelas susu putih.

Amalan ini dipercaya sebagai bentuk doa dan harapan agar tahun yang dijalani menjadi putih, bersih, serta dipenuhi kebaikan.

Kebiasaan ini tidak secara langsung disebut dalam ayat Al-Qur'an maupun hadits sebagai sunnah Rasulullah SAW. Namun, dalam sebuah hadits disebutkan manfaat susu sebagai obat alami yang baik dikonsumsi manusia:

"إِنَّ اللهَ لَمْ يُنْزِلْ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً، فَعَلَيْكُمْ بِأَلْبَانِ الْبَقَرِ فَإِنَّهَا تَرْعَى مِنْ كُلِّ الشَّجَرِ"
"Allah senantiasa menurunkan penyakit beserta obatnya. Maka minumlah oleh kalian susu sapi, karena ia (sapi) makan dari setiap jenis pohon."
(HR. Ahmad)

Asal-usul Tradisi: Dari Tanah Suci Mekkah

Mengutip Majalah Aula Nahdlatul Ulama edisi Juli 2023, tradisi minum susu putih pada 1 Muharram merupakan kebiasaan sebagian masyarakat Arab Saudi. Di pagi hari tahun baru Hijriah, mereka minum segelas susu putih sebagai simbol permulaan yang bersih dan hati yang suci.

Tidak hanya itu, di siang harinya mereka juga meminum sesuatu yang berwarna hijau seperti teh almond dengan tambahan madu sebagai bentuk doa untuk kelimpahan berkah. Selain itu, mereka memakan tujuh jenis buah manis sebagai simbol harapan hidup yang manis dan menyenangkan di tahun yang baru.

Jejak Ulama Mekkah: Abuya Al-Maliki

Meskipun tidak ada dalil khusus dari Rasulullah SAW, yang menganjurkan minum susu putih di 1 Muharram, tradisi ini dipopulerkan oleh ulama besar Mekkah, Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alawy Al-Maliki.

Beliau memiliki kebiasaan membagikan susu kepada para santrinya pada setiap tanggal 1 Muharram. Tradisi ini disebut sebagai bentuk Tafa'ul (تَفَاءُل), yaitu harapan dan optimisme akan nasib baik.

Penjelasan tentang makna Tafa'ul juga dapat ditemukan dalam Kamus Al-Munawwir karya KH Ahmad Warson Munawwir, sebagai bentuk pengharapan positif terhadap masa depan.

Doa Saat Minum Susu

Terlepas dari waktu pelaksanaannya, umat Islam dianjurkan membaca doa saat minum susu kapan pun itu. Doa ini diambil dari buku Panduan Praktis Doa dan Dzikir Sehari-hari karya Abduh Zulfidar Akaha:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَزِدْنَا مِنْهُ
Allâhumma bârik lanâ fîmâ razaqtanâ wa zidnâ minhu.
"Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami dan tambahkanlah darinya."

Dengan membaca doa ini, setiap tegukan susu diiringi dengan harapan akan berkah dan limpahan rezeki dari Allah SWT. Wallahu alam. (Red) 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar