Rahasia Sehat dari Dapur Tropis: Pepaya Ternyata Mampu Cegah 6 Penyakit Serius
INDOTIMES.ID, Jakarta – Pepaya dikenal sebagai salah satu buah tropis yang mudah ditemukan dan disukai banyak orang. Namun, di balik rasanya yang manis dan segar, pepaya menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Buah ini mengandung nutrisi penting yang mampu membantu mencegah sejumlah penyakit kronis jika dikonsumsi secara rutin.
Dalam satu buah pepaya berukuran kecil (sekitar 152 gram), terkandung 59 kalori, 15 gram karbohidrat, 3 gram serat, dan 1 gram protein. Pepaya juga kaya akan vitamin C, vitamin A, folat, kalium, serta berbagai antioksidan seperti likopen, lutein, dan zeaxanthin. Kandungan nutrisi ini menjadikan pepaya sebagai salah satu makanan super untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit.
Berikut enam penyakit yang berpotensi dicegah dengan mengonsumsi pepaya secara teratur:
1. Gangguan Mata
Pepaya mengandung likopen, karoten, dan zeaxanthin—senyawa yang membantu melindungi retina dari stres oksidatif serta mengurangi risiko degenerasi makula. Karoten juga membantu meningkatkan penglihatan dan mencegah rabun senja, sementara zeaxanthin berperan sebagai penyaring sinar biru yang berbahaya bagi mata.
2. Asma
Kandungan antioksidan, serat, dan vitamin D dalam pepaya berkontribusi pada penurunan risiko asma. Nutrisi ini mendukung sistem kekebalan tubuh, yang biasanya terlalu aktif pada penderita asma. Sebuah studi tahun 2022 mengaitkan konsumsi tinggi likopen, karoten, dan zeaxanthin dengan risiko asma yang lebih rendah.
3. Kanker
Beberapa senyawa dalam pepaya, seperti likopen, zeaxanthin, dan lutein, terbukti memiliki sifat antikanker. Riset menunjukkan bahwa likopen efektif melawan kanker prostat, zeaxanthin bermanfaat terhadap sel kanker lambung, dan lutein mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara.
4. Diabetes
Pepaya mendukung kontrol gula darah karena kandungan seratnya yang tinggi dan karbohidratnya yang rendah. Penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang mengonsumsi serat dalam jumlah tinggi cenderung memiliki kadar glukosa dan insulin yang lebih stabil.
5. Gangguan Pencernaan
Tingginya kadar serat dan air dalam pepaya membantu memperlancar sistem pencernaan, mencegah sembelit, serta meningkatkan kesehatan saluran pencernaan secara menyeluruh.
6. Penyakit Jantung
Antioksidan seperti likopen dalam pepaya berperan penting dalam menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Selain itu, kandungan seratnya membantu menurunkan kolesterol, sedangkan kalium berfungsi menyeimbangkan tekanan darah, terutama jika disertai pengurangan konsumsi natrium.
Dengan kombinasi manfaat yang begitu lengkap, pepaya patut dijadikan bagian dari menu harian untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Konsumsi teratur buah ini bisa menjadi langkah sederhana namun efektif dalam mencegah berbagai penyakit kronis.
